Bismillah, pertemuan kali ini membahas tentang "Lingkungan Pendidikan"
Pertama ada Navitisme yaitu bawaan sejak lahir bahwa yang memberi pengaruh kepada peserta didik bukanlah lingkungannya, contohnya jika orang tuanya adalah seorang guru pasti anaknya kelak menjadi guru. Kedua "Empirisme" yaitu lingkungan, empirisme ini bisa dikatakan tabula rasa (netral) yaitu anak didik ibarat kain putih yang jika lingkungannya hitam, anak itu akan menjadi hitam atau jika lingkungannya merah, anak tersebutpun menjadi merah.
Contohnya anak kyai belum tentu kelak menjadi kyai juga, tergantung pada lingkungan pertemanannya, jika lingkungan pertemanannya bisa dikatakan kurang baik maka anak kyai tersebut akan terbawa menjadi kurang baik. Ketiga "Naturalisme" yaitu alam, contohnya adalah tarzan karena dia hidup di alam tanpa adanya komunikasi dengan sesama manusia.keempat "Konvergensi" yaitu campuran.
Pendidikan informal yaitu pendidikan yang berasal dari keluarga yang mana mengajarkan anak agar mengenal dirinya dan memahami nilai. Pendidikan formal yaitu di lembaga pendidikan untuk regulasi, kecakapan publik, bekerja. Pendidikan nonformal yaitu di masyarakat untuk interaksi sesama juga nilai kebersamaan.
Cukup sekian, terimakasih
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H