Lihat ke Halaman Asli

YUNITA CAHYANI UINJKT

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pembentukan Karakter Anak

Diperbarui: 25 Oktober 2023   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bismillah, pertemuan kali ini membahas tentang "Lingkungan Pendidikan"

Pertama ada Navitisme  yaitu bawaan sejak lahir bahwa yang memberi pengaruh kepada peserta didik bukanlah lingkungannya, contohnya jika orang tuanya adalah seorang guru pasti anaknya kelak menjadi guru. Kedua "Empirisme" yaitu lingkungan, empirisme ini bisa dikatakan tabula rasa (netral) yaitu anak didik ibarat kain putih yang jika lingkungannya hitam, anak itu akan menjadi hitam atau jika lingkungannya merah, anak tersebutpun menjadi merah. 

Contohnya anak kyai belum tentu kelak menjadi kyai juga, tergantung pada lingkungan pertemanannya, jika lingkungan pertemanannya bisa dikatakan kurang baik maka anak kyai tersebut akan terbawa menjadi kurang baik. Ketiga "Naturalisme" yaitu alam, contohnya adalah tarzan karena dia hidup di alam tanpa adanya komunikasi dengan sesama manusia.keempat "Konvergensi" yaitu campuran.

Pendidikan informal yaitu pendidikan yang berasal dari keluarga yang mana mengajarkan anak agar mengenal dirinya dan memahami nilai. Pendidikan formal yaitu di lembaga pendidikan untuk regulasi, kecakapan publik, bekerja. Pendidikan nonformal yaitu di masyarakat untuk interaksi sesama juga nilai kebersamaan.

Cukup sekian, terimakasih

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline