Lihat ke Halaman Asli

Mengoptimalkan Potensi Pupuk Organik Cair: Inovasi Kelompok Tani "Tani Mulyo" untuk Menembus Pasar yang Lebih Luas

Diperbarui: 8 Desember 2024   18:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh Desain Kemasan POC (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dusun Pongangan memiliki kelompok tani yang patut diacungi jempol, yakni "Tani Mulyo." Kelompok ini telah berhasil memproduksi pupuk cair organik (POC) berkualitas yang memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar luas. Namun, sayangnya, potensi ini belum sepenuhnya tergarap. Penjualan POC masih terbatas pada lingkup internal kelompok tani, sementara penerapan manajemen keuangan yang rinci juga belum menjadi prioritas.

Melihat tantangan ini, kelompok 3 KKN FPB UKSW hadir dengan solusi inovatif melalui program kerja yang dirancang untuk menjawab permasalahan tersebut. Program ini mencakup Sosialisasi Pengemasan, Manajemen Keuangan, Perizinan, serta Digital Marketing, yang dilakukan dalam dua pertemuan penting.

  • Pertemuan pertama, Kamis, 14 November 2024, berfokus pada pengemasan produk dan pengelolaan keuangan.
  • Pertemuan kedua, Kamis, 21 November 2024, membahas langkah perizinan serta strategi pemasaran digital.

Sosialisasi (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Langkah Persiapan yang Matang

Sebelum pelaksanaan, kelompok 3 melakukan serangkaian persiapan, mulai dari survei kebutuhan peserta, penyusunan materi sosialisasi, hingga koordinasi dengan perangkat desa untuk menentukan jadwal yang sesuai. Pelaksanaan yang terstruktur ini bertujuan agar kegiatan berjalan lancar dan mencapai hasil optimal. Setelah sosialisasi, tim pelaksana juga melakukan evaluasi untuk mendapatkan umpan balik dan memastikan materi diterapkan dengan baik.

Sasaran dan Tujuan Program

Program kerja ini dirancang untuk:

  1. Meningkatkan daya tarik produk melalui pengemasan yang higienis dan sesuai standar.
  2. Memperkuat manajemen keuangan dengan pencatatan sederhana, penghitungan harga pokok produksi, dan pengelolaan laba.
  3. Memperluas pasar produk dengan memberikan wawasan tentang perizinan dan pemasaran digital.

Harapannya, anggota kelompok tani dapat mengelola produk mereka dengan lebih profesional sehingga mampu menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan kemandirian ekonomi mereka.

Program Pendukung yang Beragam

Selain fokus utama pada pengembangan kelompok tani, kelompok 3 KKN FPB UKSW juga menjalankan sejumlah program individu, seperti:

  • Senam bersama ibu-ibu RT 03 Dusun Pongangan untuk mendukung kesehatan masyarakat.

Senam Bersama (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

  • Lomba mewarnai untuk siswa kelas 1 dan 2 di SDN 1 Jeruk, guna memupuk kreativitas anak-anak.
  • Bimbingan belajar bagi anak-anak Dusun Pongangan untuk mendukung pendidikan mereka.
  • Kolase dari kertas origami untuk siswa kelas 3 di SDN 1 Jeruk sebagai aktivitas seni yang edukatif.
  • Hidroponik dari botol bekas untuk siswa kelas 5 dan 6 di SDN 1 Jeruk, sebagai langkah pengenalan konsep pertanian modern.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline