Lihat ke Halaman Asli

Beberapa Fakta Bencana Alam

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

INDONESIA pada 26 Desember 2004, telah terjadi bencana alam di Banda Aceh, yang mengakibatkan 220 ribu orang lebih tewas akibat gempa berkekuatan 9 skala ritcher dan gelombang tsunami yang dahsyat. Peta Aceh menjadi berubah akibat bencana ini. Saat air laut tiba-tiba menyusut masyarakat sekitar pantai malah berbondong-bondong memunguti ikan-ikan di pantai. Mereka tidak sadar bahwa itu tanda-tanda dari tsunami. Para ahlipun menyadari betapa pentingnya mengenali gejala tsunami supaya bisa terhindar dari bahaya. LETUSAN GUNUNG PelEe di St.Martinique, tahun 1902 sangat terkenal. Gunung itu mulai meletus pada 25 April 1902 yang dilanjutkan letusan-letusan kecil. Letusan utama terjadi 8 Maret 1902. Sebelumnya, penduduk kota masih bersikap tenang. Sampai langit gelap menutupi kota dan gemuruh keras dari dalam perut gunung pada 7 Mei, surat kabar masih memberitakan kota aman. Tiba-tiba saja awan panas bergulung-gulung, dengan dahsyat menyapu bersih kota St. Pierre. Tercatat 26-40 ribu korban tewas. Para ahli pun semakin menyadari pentingnya mempelajari bahaya awan panas gunung api.

[caption id="attachment_93817" align="aligncenter" width="400" caption="Letusan Gunung PelEe di St. Martinique"]

12989667971726080258

[/caption]

MENURUT WMO ( Badan Meteorologi Dunia ) El Nino dan La Nina terhebat terjadi sepanjang tahun 1997-1998. El Nino menyebarkan petaka kekeringan di berbagai kawasan garis khatulistiwa, termasuk Indonesia. Kebakaran hutan besar-besasran juga terjadi di Kalimantan dan Sumatera. Sehingga Indonesia "mengekspor" jerebu alias asap ke negara-negara tetangga. Masyarakat hanya merasakan kekeringan yang panjang saja tanpa mengetahui kekeringan itu bisa menimbulkan petaka.

[caption id="attachment_93818" align="aligncenter" width="250" caption="El Nino dan La Nina"]

129896654150017211

[/caption]

NEVADO DEL RUIZ sebuah gunung berapi di Colombia meletus pada 13 Desember 1985, menyemburkan abu dan awan panas. Setelah letusan, material vulkanik seperti abu dan batuan menutupi bagian sekitar pucaknya yang berselimut es dan salju. Ketebalan material vulkanik yang panas itu mencapai 8 meter. Akibatnya sebagian salju dan es di puncak gunung meleleh, sehingga timbullah banjir lahar mengerikan yang menimbun kota Ameron. Sekitar 25 ribu orang tewas, dan 5000 orang luka-luka. Dan peristiwa ini para ahli gunung api mengambil pelajaran penting, bahwa banjir lahar yang dahsyat bisa terjadi pada gunung api yang puncaknya diliputi es, meski hanya dipicu oleh letusan kecil.

[caption id="attachment_93819" align="aligncenter" width="981" caption="Meletusnya gunung Nevado Del Ruiz"]

12989670821349882357

[/caption]

PADA tanggal 27 Agustus 1883, dentuman Krakatau pada pukul 10.02 GMT terdengar di seluruh wilayah Nusantara, bahkan sampai ke Singapura, Australia, Filipina, dan Jepang. Merenggut sekitar 36.500 jiwa manusia. Bebatuan disemburkan setinggi 55.000 meter dan gelombang pasang (tsunami) yang ditimbulkan menyapu bersih 163 desa. Abunya mencapai jarak 5.330 km sepuluh hari kemudian. Selama beberapa waktu lalu sebelumnya memang terlihat tanda-tanda gunung Krakatau lebih aktif. Namun tidak ada yang menyangka letusannya sangat dahsyat.

[caption id="attachment_93821" align="aligncenter" width="260" caption="Letusan gunung Krakatau tahun 1883"]

1298967326353797783

[/caption]

sumber : Magazine You and Me edisi 5

Gunung merapi mengeluarkan awan panas pada hari Selasa (26/10). Letusan terjadi sejak pukul 17.02 WIB, letusan terdengar letusan sebanyak tiga kali, kemudian terjadi erupsi dan awan panas. Awan panas gunung merapi disertai hujan abu tersebut disebabkan oleh erupsi Gunung Merapi. Munculnya awan panas pertama yang muncul pada pukul 17.02 WIB tersebut mengarah ke arah barat, luncuran awan panas kedua tidak dapat terpantau dengan baik karena kondisi cuaca di puncak Merapi cukup gelap dan hujan, ini yang menyebabkan beberapa korban terbakar Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta menarik semua petugas dari pos pengamatan pada pukul 18.05 WIB. Awan panas tahun ini lebih lama daripada tahun 2006 yang cuma 6 menit, ini menunjukan energi yang cukup besar.

[caption id="attachment_93823" align="aligncenter" width="460" caption="Letusan Gunung Merapi (wedhus-gembel)"]

1298967918653597229

[/caption] Sumber: BERITA TERBARU GUNUNG MERAPI MELETUS DAN VIDEO MERAPI MELETUS UPDATE - Peluang Usaha



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline