Lihat ke Halaman Asli

Mengulik Sejarah, Sisi Kehidupan, dan Perkembangan Pendidikan Islam di China

Diperbarui: 13 Januari 2021   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

headtopics.com

Berbicara mengenai Islam di negara China memang merupakan hal yang menarik karena seperti yang kita ketahui bersama, bahwa China merupakan negara dengan pemeluk agama Islam yang minoritas. 

Gambaran Singkat Masuknya Islam di China

Islam pertama kali masuk ke China pada masa Dinasti Tang (618-905 M), yang dibawa oleh salah seorang panglima muslim, Sa'ad bin Abi Waqqash r.a, di masa Khalifah Utsman bin Affan r.a, yang ditandai dengan semakin meningkatnya pedagang Arab dan Persia yang singgah di pelabuhan-pelabuhan China.

Sumber lain juga menyebutkan bahwa selama kurun waktu 147 tahun (651 M-798 M), negara Arab telah mengirim utusannya lebih dari 37 kali ke China. Hal itu membuktikan bahwa masyarakat China telah mengenal atau setidaknya mereka telah melakukan interaksi dengan orang-orang Islam sejak abad ke-7 M.

Para pakar sejarah menyebutkan, setidakya terdapat 3 teori masuknya Islam di daratan China, yaitu: (1) teori pertama, Islam masuk ke China dibawa oleh para sahabat yang diutus langsung oleh Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan misi dakwah Islam, (2) teori kedua, menjelaskan bahwa penyebaran Islam di China dilakukan melalui perkawinan, (3) teori ketiga, melalui jalur perdagangan lada.

Ketiga teori tentang masuknya Islam ke China menunjukkan bahwa tidak ada peperangan/kekerasan yang terjadi selama proses Islamisasi di negeri tersebut.

Selain itu, bukti sejarah ini juga menunjukkan penyebaran Islam di China dilakukan secara halus dan damai, bukan dengan cara peperangan layaknya penyebaran Islam di wilayah Timur Tengah, Afrika, dan sebagian Eropa pada masa itu.

Tahapan masukknya Islam di China juga terbagi menjadi 3 tahap, yaitu mulai dari gelombang pertama pada abad ke 8-14 M, gelombang kedua sufi pada abad ke 17-18 M, dan gelombang ketiga pada abad ke 19 (saat ini).

Sedangkan periodesasi perkembangan Islam di China sendiri memang mengalami pasang surut dari masa ke masa, mulai dari masa Dinasti Tang (618-709 M), masa Dinasti Sung (960-1279 M), masa Dinasti Yuan (1279-1368 M), masa Dinasti Ming (1368-1644 M), masa Dinasti Manchu/Qing (1644-1912 M), sampai pada masa Republik China (1912 M-sekarang).

Kehidupan Sosial Umat Islam di China

Secara garis besar, umat Islam di China dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok kebangsaan utama, yaitu: Turki yang terdiri dari orang-orang Uyghur, Kirghiz, Kazakh, Uzbek, dan orang-orang muslim percampuran antara bangsa Salar dan Hicu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline