Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran Berbasis Alam untuk Anak Usia Dini

Diperbarui: 15 Oktober 2021   22:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: hipwee

Salah satu pembelajaran berbasis alam untuk anak usia dini yaitu dengan mengajak anak bermain di sawah. Bermain di sawah tentu ada aturan mainnya.  Kita tidak boleh menginjak tanaman yang ada di sawah atau yang ditanam di pinggir sawah.  Kegiatan ini akan banyak memberikan pengenalan berbagai tanaman dan sayuran kepada anak-anak. 

Persiapkan anak sebelum bermain di sawah.  Beri pengertian tentang pekerjaan petani di sawah sehingga mereka tidak takut berkotor-kotoran ria di sawah.  Walau sawahnya kering, kita tidak akan luput dari kotor. Agar lebih asyik, sediakan peralatan yang mungkin diperlukan.  Plastik, ember kecil, saringan, tas kresek, pisau atau gunting. Apa saja yang bisa anak-anak lakukan di sawah? 

  • Mencari bunga liar
  • Naik pohon.
  • Bisa untuk mencari buah atau sekadar merasakan nikmatnya berada di atas pohon.
  •  Makan di sawah.  Mau tahu nikmatnya pak tani makan di sawah Bewa saja bekal makanan kemudian makan bersama-sama di gubuk.  Subbanallab.  nikmatnya! 
  •  Mencari kepiting/ikan.
  • Menghitung burung
  • Perahu di parit, Perahu tidak harus dari kertas.  Cukup daun atau selembar kelopak bunga.
  •  Membuat seruling daun. 
  • Seruling ini sangat sederhana proses pembuatannya.  Ambil daun dengan tekstur lembut (daun apa saja, karena begitu banyak jenis daun di sawah, sering kita tidak tahu nama daunnya.).  Lipat daun tersebut menjadi dua, biarkan bagian yang terlipat membentuk setengah gulungan, kemudian lekatkan bibir Ibu ke pertemuan dua sisi itu dan... tiup!  Bila posisinya pas, daun akan mengeluarkan bunyi-bunyian yang berbeda-beda.  silahkan mencoba....



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline