Lihat ke Halaman Asli

Dana Darurat? Ah, Tak Perlu

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disadari atau tidak ternyata kita semua sering mengabaikan kebutuhan dana darurat atau yang sering kita sebut emergency fund ini.

Saya cukup kaget mendengar sharing dari salah seorang teman saya mengenai dana darurat. Dia bercerita mengenai kliennya salah seorang yang mempunyai posisi tinggi di salah satu perusahaan yang berarti mempunyai banyak harta.

Suatu hari di Jumat malam klien tersebut tiba-tiba jatuh dan tak sadar sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit. Karena levelnya yang tinggi maka keluarga menghendaki di ruang perawatan yang sangat baik dan hal ini berarti harus bayar terlebih dahulu uang muka (administrasi) sebesar Rp 50.000.000,-. Keluarga tersebut sibuk mencari uang cash atau pun kartu kredit yang masih ada limit tersebut. Orang di rumah tak ada yang tahu mengenai kartu asuransinya karena semua diurus oleh perusahaan sedangkan orang-orang kantor pun tak bisa dihubungi untuk membantu mengingat sudah pulang kantor dan Jumat pula. Nominal 50 juta bukan jumlah yang sedikit dan biasanya orang-orang memang jarang memiliki jumlah dana tersebut cash (atau setara cash) yang ready untuk dipakai pada saat mendadak karena kebanyakan sudah di deposito dan diinvestasikan di tempat lain. Kasihan sekali keluarga ini.

Belajar dari kejadian tersebut janganlah meremehkan kebutuhan akan dana darurat. Hitunglah berapa kebutuhan dana darurat yang anda butuhkan, persiapkanlah itu dengan baik dan belajarlah bagaimana sebaiknya menyimpan dana darurat tersebut.

Salam perencana keuangan

Yunita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline