Pandemi covid-19,telah mengubah banyak hal dalam sekejap.Tidak pernah terpikirkan sebelumnya kedatangan covid-19 begitu cepat menyebar ke seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, semua aktivitas dan pola kerja mengalami perubahan. Baik itu lapisan tingkat individu sampai dengan komunitas besar.
Penataan Sumber Daya manusia (SDM)
Perubahan cara dan Pola kerja berfokus pada physical distancing, Pola dan cara tersebut menuntut adanya kebiasaan baru dan membatasi ruang gerak. Namun disaat yang sama pandemic covid-19 harus dijadikan kesempatan untuk mengoptimalkan sebuah lembaga secara teratur seperti pada lembaga pemerintah,
Rumah sakit, sekolah ,perusahaan, lembaga kemiliteran dll. Dengan memanfaatkan inovasi serta memaksimalkan peran media komunikasi dalam penyebaran informasi dan komunikasi.
Pertanyaanya , apakah perubahan pola kerja karyawan disuatu perusahaan dapat menurun secara signifikan ? dari penelitian yang saya ambil di tempat kerja saya sendiri ,dalam proses kerja produksi masih tetap berjalan hanya saja ada beberapa yang harus menggunakan media komunikasi dan jaga jarak dalam aktivitas.
Untuk di kantor sendiri ada juga sebagian yang harus Work for Home(WFH). Yaitu menggunakan media komunikasi yang bersifat kritikal,seperti meeting dan pengelolaan data-data kantor.
Apakah ketika sudah memasuki New normal kegiataan jarak jauh ditiadakan ? saya melihat sendiri tidak demikian. Pasca pandemic harus dituntut untuk jaga jarak dan ruang gerak dibatasi namun dengan New Normal semua bisa berdampingan.
New Normal adalah perubahan perilaku baru untuk beraktifitas normal namun tetap menjaga protokol kesehatan guna mencegah ancaman virus covid-19 yang bisa mengenai siapa saja. Kewaspadaan serta ketelitian perlu ,maka upaya pemerintah untuk menuju New Normal yaitu dapat menata ulang sumber daya yang sudah dimilikinya.
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal terpenting dalam tatanan organisasi suatu perusahaan agar tercapainya kontribusi yang maksimal. Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten dapat meningkatkan perekonomian. Ancaman terbesar masa pandemi yaitu berupa pemutusan tenaga kerja ditambah lagi lulusan terbaru dalam jenjang pendidikan.
Oleh karena itu untuk saat ini diperlukan SDM yang berkualitas yang dapat beradaptasi cepat dengan perkembangan teknologi. Upaya yang harus diberlakukan untuk para tenaga kerja berupa