Perkembangan teknologi merupakan proses bertambah majunya suatu sistem atau alat untuk memudahkan penggunanya dalam mengerjakan berbagai hal. Sebelum membahas lebih jauh, kita kulik terlebih dahulu tentang pengertian teknologi. Menurut KBBI, teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis atau ilmu pengetahuan terapan.
Sedangkan menurut Y. Maryono (2008:3), teknologi adalah usaha pengembangan dan penerapan berbagai peralatan atau sistem untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Di era digital saaat ini teknologi sangat berhubungan erat dengan internet. Menurut laporan We Are Social, pada Januari 2024 ada 185 juta individu pengguna internet di Indonesia, ini setara dengan 66,5% dari total populasi nasional yang berjumlah 278,7 juta orang. Penggunaan internet tentunya diiringi dengan penggunaan hardware seperti laptop, komputer, dan yang paling sering digunakan yaitu smartphone yang di proyeksikan mencapai 194,26 juta pada 2024 ini, dilansir dari investor.id.
Dengan adanya perkembangan teknologi seperti smartphone, kebiasaan hidup masyarakat juga mulai berubah. Contohnya, anak-anak zaman dulu dengan zaman sekarang perbedaannya sangat signifikan.
Dulu banyak anak-anak yang berkumpul dan bermain bersama, tapi sekarang rata-rata anak kecil hanya bermain dengan smartphone-nya. Saat ini smarthphone seperti menjadi kebutuhan pokok bagi banyak orang, khususnya anak muda sekarang atau biasa disapa Gen Z.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya apa itu Gen Z? dilansir dari Wikipedia, Generasi Z atau sering disingkat menjadi Gen Z adalah seseorang yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012.
Saat ini banyak Generasi Z yang mulai memasuki usia siap kerja. Dengan pesatnya perkembangan teknologi yang dirasakan Gen Z, apakah akan membawa pengaruh dalam dunia kerjanya? Lalu pengaruh apa yang dirasakan oleh Gen Z dalam dunia kerja? Apakah pengaruh positif? Atau pengaruh negatif?
Pengaruh positif pastinya akan diiringi dengan pengaruh negatif. Beberapa pengaruh positif perkembangan teknologi bagi Gen Z yaitu luasnya informasi. Di zaman serba teknologi dan serba internet, sangat mudah informasi kita dapatkan. Contohnya ketika kita mencari info tentang lowongan kerja, kita dapat dengan mudah mencari lewat aplikasi ataupun lewat google, pendaftaran dan pengiriman dokumen untuk persyaratan kerja juga sangat praktis, kita hanya perlu mengisi link yang sudah tercantum.
Proses interview juga biasanya akan dilakukan secara online atau daring. Selain praktis, hal ini juga sangat mudah, hemat waktu dan biaya. Tapi disisi lain kita kurang leluasa untuk menyampaikan lebih detail tentang hal-hal yang akan kita sampaikan. Karena komunikasi secara tatap muka tentunya akan lebih nyaman dibanding komunikasi online. Selain itu komunikasi online biasanya akan terkendala dengan jaringan internet, sehingga komunikasi bisa terputus-putus dan kurang jelas.
Dengan pesatnya kemajuan teknologi, Gen Z tentunya sangat mengandalkan kecanggihan teknologi tersebut. Sehingga pekerjaan yang dilakukan akan lebih ektif dan efisien.
Hal ini akan mempengaruhi produktivitas Gen Z dalam dunia kerja. Walaupun kecanggihan teknologi sangat menguntungkan, tapi ini juga akan menjadikan penggunanya ketergantungan karena merasa semua hal dapat dengan mudah diatasi menggunakan teknologi. Sehingga akan berpengaruh juga terhadap kesehatan fisik dan mental pengguna teknologi tersebut.