Lihat ke Halaman Asli

Wahyu ningsih

mahasiswa

Penyemprotan Desinfektan Guna Mencegah Penyebaran Covid-19 Oleh PMM UMM

Diperbarui: 15 September 2020   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desinfektan siap Digunakan

Sangatta (08/09/2020) - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melakukan kegiatan PMM (pengabdian masyarakat oleh mahasiswa) di Dusun Singa Muda Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Mahasiswa tersebut tediri dari 5 orang dari berbagai jurusan yakni Hidayatul Munawaroh (Psikologi), Wahyuningsih (Psikologi), Nurul Fajriah (Ilmu Komunikasi), Debby Ediyen (Pendidikan Biologi) dan Reza Putri (Teknik Industri) yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Ibu Rini Pebri Utari, S.Pd.,MT. Sekelompok mahasiswa tersebut melakuakan kegiatan di dusun singa muda untuk mencegah penyebaran covid-19 meluas hingga daerah tersebut. program kerja yang kami lakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 tersebut adalah dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pembagian masker dan handsanitaizer serta melakukan penyemprotan desinfektan.

Salah satu program kerja yang kami laksanakan adalah pembuatan desinfektan dan penyemprotan desinfektan. penyemprotan desinfektan dilakukan pada area masjid, posyandu, paud, warung-warung dan sekitar rumah warga. kami membuat disinfektan menggunakan peralatan dan bahan yang ada dirumah.

Proses Pembuatan Desinfektan

Sasaran yang menjadi lokasi penyemprotan disinfektan yaitu tempat-tempat yang sering dikunjungi warga dan dijadikan tempat berkumpul bagi sebagian orang seperti masjid dan TPI (tempat pelelangan ikan). Penyemprotan dilakukan secara bertahap dan merata di sudut-sudut lokasi tersebut untuk meminimalisir penyebaran virus covid-19. Dikarenakan virus ini tidak dapat terlihat dan dapat menyerang berbagai kalangan.

Dengan dilakukanya penyemprotan desinfektan dapat membantu mencegah penyebaran covid-19 di dusun singa muda karena dusun tersebut merupakan tempat wisata pantai yang bernama pantai kenyamukan yang banyak didatangi oleh masyarakat ketika hari libur sehingga banyak masyarakat luar dusun yang datang dan tidak tau mereka sehat atau terpapar virus sehingga diharapkan dengan langkah sederhana tersebut dapat mencegah adanya klaster baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline