Sepak Takraw Juga Budaya Indonesia

Olahraga yang satu ini mungkin memang belum begitu familiar di telinga masyarakat kita. Apalagi para pemuda sekarang yang lebih hobi bermain sepakbola, basket, futsal, dkk. Coba saja kita lihat di sekolah-sekolah jarang sekali yang menjadikan sepaktakraw sebagai salah satu bagian dari ekskul olahraga di sekolah. Karena sepertinya memang sedikit sekali siswa yang mau mengenal olahraga ini. Sepaktakraw dipandang sebagai olahraga yang ‘katrok’ dan tidak ada sisi kerennya sama sekali. Hanya sedikit yang mengetahui bahwa sepaktakraw adalah olahraga yang juga mencatatkan prestasi untuk negara kita tercinta. Sampai saat ini pun klub sepaktakraw yang ada di Indonesia masih bisa dihitung pakai jari. Prestasi sepaktakraw Indonesia merosot dan kalah dengan negara tetangga seperti Thailand. Di SEA GAMES VIETNAM tahun lalu Indonesia tidak sanggup meraih medali emas dan pada event bergengsi tahun ini ASIAN GAMES XVI di Guangzhou, Cina, sepaktakraw putri menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia. Padahal sepaktakraw ini adalah olahraga asli Indonesia. Olahraga yang satu ini sebenarnya sangat menarik bahkan tidak kalah kerennya jika dibandingkan dengan street ball yang kini sedang banyak digandrungi oleh para anak muda. Gerakan yang begitu atraktif dan ekstrem dengan salto-salto indah dan memukau serta sentuhan kesan etnik budaya Indonesia yang masih begitu melekat pada olahraga ini membuat sepaktakraw lebih menarik dan menantang. Sangat disayangkan bila olahraga asli Indonesia ini justru terasing di negeri sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya pengurus-pengurus PSTI di berbagai daerah lebih memperkenalkan olahraga sepaktakraw demi lahirnya atlet-etlet baru yang akan mengharumkan nama Indonesia di negeri tetangga. Para pecinta sepaktakraw juga diharapkan bersedia membantu mempromosikan dan mengemas olahraga ini sehingga lebih menarik dan diminati banyak orang.