Lihat ke Halaman Asli

Yuni Narita

Menulis adalah sebuah jalan untuk mengungkapkan sesuatu yang tidak dapat diungkapkan dengan perkataan.

Ternyata Begini Pentingnya Mengenali Transaminase dalam Tubuh Manusia, Yuk Disimak!

Diperbarui: 9 Juli 2022   17:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

     Apa itu Transaminase? Transaminase merupakan enzim yang mengkatalisis reaksi transaminase. Enzim transaminase disebut pula dengan enzim aminotransferase. Transaminase adalah enzim intrasel normalnya dengan kadar rendah dalam plasma mewakili pelepasan isi seluler selama pergantian sel normal. 

Enzim transaminase ini terdiri atas dua jenis yaitu serum gulatamat oksaloasetat transaminase dan serum glutamate piruvat transaminase (SGPT). Serum gulatamat oksaloasetat transaminase dan serum glutamate piruvat transaminase (SGPT) merupakan enzim intrasel yang terutama terletak pada jantung, hati, dan jaringan skelet yang dilepaskan dari jaringan yang rusak. 

Enzim tersebut memiliki peranan penting dalam tubuh, salah satunya perannya seperti membantu proses pencernaan protein dalam tubuh. Serum glutamate piruvat transaminase (SGPT) lebih memperhatikan fungsi hati. 

Enzim ini biasanya akan masuk ke aliran darah dari sel hati ketika sel hati mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh sesuatu baik berupa gangguan virus maupun gangguan lainnya. Enzim ini dapat mengkatalisis perpindahan satu gugus amino yaitu alanine dan asam alfa-ketoglutarat.

  Berapa sih kadar normal dari serum gulatamat oksaloasetat transaminase (SGOT) dan serum glutamate piruvat transaminase (SGPT)? Pada serum gulatamat oksaloasetat transaminase (SGOT) memiliki kadar normal yang semestinya yaitu sekitar 5 hingga 40 mikro per liter. Enzim ini biasanya akan terlihat memiliki kadar normal pada orang sehat. Batas kadar normal pada serum gulatamat oksaloasetat transaminase (SGOT) tidak selalu sama, 

hal ini bergantung pada teknik dan prosedur yang digunakan saat meneliti sampel darah pada pengidap. Pemeriksaan kadar normal serum gulatamat oksaloasetat transaminase (SGOT) dilakukan dengan cara mengambil sampel darah pada pengidap. Namun, pada serum glutamate piruvat transaminase (SGPT) memiliki kadar normal sekitar 7 hingga 56 unit per liter serum.

Tetapi, nilai kadar normal ini sesungguhnya masih dikatakan tidak pasti. Hal ini dikarenakan, batas kadar normal serum glutamate piruvat transaminase (SGPT) tidaklah selalu sama, yang mana dapat dipengaruhi oleh jenis kelamin. 

Dimana kadar normal serum glutamate piruvat transaminase (SGPT) pada pria dapat saja bernilai lebih tinggi daripada kadar normal serum glutamate piruvat transaminase (SGPT) pada wanita. Pemeriksaan serum glutamate piruvat transaminase (SGPT) dilakukan guna hasil pemeriksaannya digunakan untuk mengindikasi adanya gangguan pada hati seseorang.   

     Apa dampak bila serum gulatamat oksaloasetat transaminase (SGOT) tinggi? Serum gulatamat oksaloasetat transaminase (SGOT) terletak pada dalam sel-sel organ tubuh, terutamanya pada sel hati dalam keadaan normal.

 Apabila SGOT tinggi di dalam tubuh maka, organ-organ dalam tubuh seperti halnya hati mengalami suatu kerusakan, sehingga enzim serum gulatamat oksaloasetat transaminase (SGOT) akan keluar dari sel hati dan kemudian akan masuk ke dalam pembuluh darah, hal inilah yang akan menjadi penyebab hasil serum gulatamat oksaloasetat transaminase (SGOT) meningkat di dalam tubuh manusia. 

Dan apabila dalam tes darah diketahui bahwa serum gulatamat oksaloasetat transaminase (SGOT) tinggi dan tidak normal, maka secara garis besar dapat dikatakan pengidap mengalami gangguan pada fungsi hati. Akan tetapi, tingginya kadar enzim serum gulatamat oksaloasetat transaminase (SGOT) tinggi dalam tubuh manusia tidak akan selalu menandakan dampak adanya gangguan pada fungsi hati. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline