Selamat siang menjelang petang, tiada hari tanpa berperang , berperang melawan himpitan ekonomi, perlu kita sadari hidup bukan tentang rebahan terlalu lama kadang kita pun harus bangkit melawan rasa malas, demi suatu harapan bisa berubah dilain waktu,sedikit berbagi cerita serta kesan pesan seorang pekerja buruh pabrik atau karyawan pabrik, oh ya maaf yes barang kali ceritanya terlalu monoton habis ga bisa kocak kalo sudah bercerita tentang hal seperti itu , terimakasih .
Kali pertama saya memulai bekerja di suatu pt daerah Brebesan sini sebelum melamar pekerjaan di pt dalam bayangan kayanya indah banget, indahnya apa hayoh coba tebak hehe yah indahnya tuh dapat gaji gede bisa memenuhi sesuatu yang kita ingin intinya gitu lah ya.
Kemudian , tak berselang lama setelah melamar pekerjaan alhamdulillah diterima, hingga akhirnya saya memulai bekerja pada hari senin.
Pertama kali masuk tuh rasanya dag dig dug kaya habis di tembak aja sama cowo hihi, iyups pertama kali masuk karena belum dapat seragam jadi di wajibkan memakai pakaian putih hitam, pertama hari kerja biasa dong perkenalan dulu sama yang lain, setelahnya diajarin cara kerjanya gimana seperti apa .
Waktu masuk melamar alhamdulilah cepat dapat kenalan, punya kenalan 2 orang, masuk bareng , tapi di tempatkan di berbeda line tak selang waktu beberapa lama teryata masuk dibulan ramadhan gak kebayang kan rasanya bekerja sambil berpuasa.
Ternyata bekerja di pabrik memang enak kalau habis cair biasa dong buat pergi hehe, tapi ada rasa tak enak pula didalamnya, rasanya ga betah ada, males iya cape banget. Terkadang fakta tak seindah ekspetasi .
Di salah satu pt yang saya bekerja diwajibkan memakai sandal, tau kenapa ? Yah karena alasan keselamatan kerja , itu juga demi kenyamanan pekerja, dan hal yang terpenting yang diwajibkan di pt pt lain pun, alasanya mungkin karena pt tersebut mempunyai tegangan listrik yang sangat tinggi,takut nya kalau memakai sepatu pas kena sengatan listrik ga bisa lari karena tertahan daya sengatan dan ga bisa langsung terlepas sebab mungkin sepatu kebanyakan ada talinya , jadi diwajibkannya memakai sandal karena sandal masih bisa langsung terlepas.
Diwajibkan memakai masker ,yaps sebab didalam pabrik itu sendiri terlalu banyak debu,karena pabrik testil , untuk mengurangi polusi pada paru-paru , mencegah penyebaran virus yang dapat mengganggu pernafasan.
Selain kewajiban atau mungkin lebih kebijakan eh ya gitulah intinya , hehe ada juga larangan , diantaranya dilarang memakai perhiasan , jam tangan ,kuku tidak boleh panjang , untuk di bagian departemen yang memang tidak boleh .
Dan untuk sekarang dengan kabar beredarnya virus corona yang marak diperbincangkan dunia hingga menyebar kemana mana, di pabrik pun kini sudah mengantisipasi dengan cara setiap masuk dan hendak beristirahat diwajibkan cuci tangan terlebih dulu , dan wajib memakai masker.
Yups sedikit berbagi cerita tentang didalam pt itu sepeti apa , nah momen yang ditunggu, ialah hehe "pengalaman bekerja di pt"