Lihat ke Halaman Asli

BKIPM Mataram Lepasliarkan 2.910 Ekor Benih Lobster

Diperbarui: 21 September 2017   11:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Selasa, 19 September 2017 sekitar pukul 20.30 WITA telah dilaksanakan pelepasliaran benih lobster jenis mutiara dan pasir sebanyak 2.910 ekor, 19 kantong di Pantai Mapak Indah Mataram, Nusa Tenggara Barat. Benih lobster yg ditaksir bernilai Rp. 216.000.000 tersebut merupakan hasil penggagalan penyelundupan pada hari itu juga.

Seperti diketahui bahwa siapa saja yang dengan sengaja melakukan penangkapan dan pengeluaran Lobster (Panulirus spp), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.) yang tidak sesuai dengan ketentuan akan berhadapan dengan Undang-Undang No 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan dan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 56 Tahun 2016 tentang Larangan Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.) Dari Wilayah Negara Republik Indonesia.

Benih lobster dilepasliarkan di Pantai Napak Indah, Mataram.|Dokumentasi pribadi

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala BKIPM Mataram, Muhlin, S.PI., M.Si, Kepala Seksi  Tata Pelayanan, Bakhtiar, S.Pi dan Kepala Seksi Pengawasan Pengendalian dan Informasi, M. Farchan, S.Pi., MP serta petugas BKIPM Mataram. Turut hadir pula personil Polda Nusa Tenggara Barat serta perwakilan UPT BPSPL Denpasar Wilker NTB.

Terkait dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.56 tahun 2016 tersebut, Muhlin  menjelaskan bahwa aturan tersebut dibuat demi menjaga kelestarian sumberdaya agar tidak punah dan tetap bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan sehingga benih lobster tersebut dilepasliarkan agar bisa hidup dan berkembang biak di alam sesuai dengan habitatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline