Dosen adalah seorang pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utamanya mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Layaknya orangtua kita di rumah, seorang dosen selain bertugas mengajarkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya dia juga bertugas untuk mendidik mahasiswa. Memberikan contoh-contoh sikap yang baik dan patut untuk ditiru oleh mahasiswanya, baik dari ucapan maupun tindakan-tindakan selama proses pembelajaran berlangsung. Tidak hanya berlaku di dalam kelas saja, seorang dosen pun harus dapat memberikan contoh-contoh yang baik di luar kelas.
Dari sikap dan kebiasaan yang ditampilkan seorang dosen dihadapan mahasiswa, baik secara langung maupun tidak langsung akan memunculkan persepsi atau pemikiran-pemikiran yang berbeda-beda mengenai dosen tersebut. Persepsi itu dapat bernilai positif dan dapat menambah rasa senang tersendiri terhadap dosen tersebut sehingga dapat mempermudah dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran dapat berlangsung lancar dan dapat tercipta suasana yang menyenangkan. Tetapi, persepsi itu juga dapat bernilai negatif dan dapat memunculkan rasa malas terhadap dosen tersebut. Ini akan berakibat pada proses pembelajaran yang mungkin akan terganggu.
Kadang-kadang apabila seseorang sudah terlanjur malas terhadap orang lain, maka reaksi atau respon yang diberikan tidak maksimal bahkan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Ini akan berakibat pada proses pembelajaran yaitu dari kesiapan mahasiswa dalam menerima pelajaran dapat dinilai kurang. Maka dari itu, pentingnya sosok dosen yang dapat membantu dalam berlangsungnya proses pembelajaran sehingga tujuan dari pendidikan-pun dapat tercapai. Persepsi seseorang mengenai orang lain itu pasti berbeda-beda.
Begitupun dengan sosok seorang dosen di mata para mahasiswa pasti berbeda-beda pula. Adanya pandangan mengenai pentingnya persepsi seorang mahasiswa terhadap dosennya akan memunculkan perbedaan.
Perbedaan itu muncul secara alami tanpa adanya rekayasa. Persepsi itu dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, dan persepsi dari masing-masing mahasiswa itu berbeda-beda.
Nama saya Yuni kartika wulandari, saya adalah mahasiswi rantauan yang berasal dari lombok, Nusa Tenggara Barat. Saya kuliah di Fakultas Ekonomi jurusan manajemen di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Saya adalah mahasiswi semester 2. Sejujurnya, saya pribadi, masuk mata kuliah manajemen sangat senang dan sangat bersemangat untuk belajar.
Selama belajar ada salah satu dosen yang berkesan bagi saya. Sebab dosennya selalu disiplin masuk dan metode yang di ajarkan Bapak ini berbeda dengan dosen lain, karena cara mengajarnya berbeda dengan dosen yang lain pada umumnya.
Beliau sangat ramah kepada semua mahasiswanya dan juga tentunya memiliki humor yang sama dengan para mahasiswa nya. Beliau juga sangat pintar melawak dalam mengkaitkan materi yang diajarkan dengan kehidupan sehari-hari dan tentunya sangat asyik. Beliau sangat popular di kalangan mahasiswa dan banyak juga para kakak tingkat yang merekomendasikan untuk mengambil mata kuliah beliau.