Pernah gak sih ngalamin capek setelah tidur, padahal sudah tidur kenapa masih capek ya?
Terkadang ketika kita kurang tidur tubuh kita merasa lemas, begitupun ketika berlebihan tidur fikiran juga terasa lemas dan daya tubuh kurang energi. Hal ini disebabkan oleh tidak terkontrolnya waktu kita pas tidur, mengatur waktu tidur harus dijaga, kita tidak boleh asal tidur sembarangan karena ada porsi masing-masing tersendiri seperti, tidurnya bayi, punya kelainan penyakit, diet, usia.
Tidur memiliki tingkatan tersendiri karena tidur itu memiliki ritme, bukan hanya tidur saja yang memiliki ritme tetapi berjalan, bernafas, makan, olahraga, dan aktifitas lainnya. Tidur memiliki 3 taham ritme yakni:
1. Tidur Ringan, mata kita bergerak secara perlahan dengan itu otot mulai melambat contohnya ketika kita masih beraktifitas tetapi ingin tidur saja.
2. Pergerakan bola mata kita berhenti jantung mulai melemah, suhu mulai menurun, hal ini seseorang mulai tidur dan sulit bangun sendiri tanpa di bangunin.
3. Tidur lelap, otak kita sudah melambat, mata kita bergerak cepet untuk memejamkan matanya, pernafasan kita pendek, otak tidak terkontrol, biasanya dia sudah lelap dan mengalami proses mimpi, sulitnya untuk dibangunin.
Diatas tersebut adalah tahap ritme kita saat tidur, kita kembalikan kepertanyaan tersebut, kenapa kita capek setelah tidur? Jawabannya adalah bagaimana tubuh kita sekarang, apakah kita sedang sakit, diet, faktor usia? Hal tersebut tergantung tubuh kita dan cara bangunkan tidurnya. Kalau kita bangun di tahap ritme 1 dan 2 maka tubuh kita merasan tertekan akan ada paksaan untuk bangun, begitupun kalau waktu tidurnya berlebihan tubuh kita akan lemas sebab daya otak yang kita istirahatkan sudah melebihi porsi
Janganlah memaksa tidur yang belum pada waktunya dan jangan tidur yang berlebihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H