Suram dan kelam pertama menghampar
Basah lembab tak terawat
Langkahku pelan tersendat bergegas
Lamakah tak tersentuh hingga rapuh
Kukayuh serpih demi serpih
Mengurai indahmu yang lama terbeku
Mengemas wajahmu supaya ayu
Senyum itu sedikit tersungging
Meski masih jua berat melepas
Senyum itupun lama lama mulai nampak
Ayu indahmu tiada yang mampu meniru