Lihat ke Halaman Asli

Kekasihku Adalah Cahaya

Diperbarui: 16 Januari 2018   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Jalani kelam beratas langit buram. Tanpa berkata-kata,  kepada kekasihku doa mengguman tanpa suara. Menjamah cakrawala dengan perih. 

Napas masih bersisa. Hidup adalah jalanan terjal,  ditapaki bersama. Semakin kejam menghunjam telapak,  semakin kita bergenggam erat. 

Sejak bersepakat dengan hati, dan selembar surat tanda, sah,  kita adalah sepasang cinta. Menyatu arungi usia. Hadirkan di dunia pewaris nama. 

Tapi berkah tak selalu berpihak. Sekelumit legit seumpama musim. Silih berganti mengahimpiri. Hadapi saja dengan kuat. Sekuat eratan genggam kita, yang tak pernah lengah. 

Semakin hari aku sadari. Anugrah khalik bukan sepiring nasi. Atau segepok ikan teri hangat. Nyatanya,  anugerah itu adalah kau. Kekasihku. Dalam gelap,  kau adalah cahayaku. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline