Jejak-jejak sesal kini menyesak
aku disini bersama getir
ucap doa ampun mengiring terik
memohon setitik saja berkah-Nya
Jangan lagi
aku tak ingin lagi
bahkan kepada langit aku berjanji
tak lagi inginku sesak berulang sesal
Biarkan langkahku membijak
dahanan kering ibaratnya aku mematah
retak terhenyak dalam asa yang gemeretak
lumpuh seluruhnya lumpuh
Ibu
aku ingin pulang berlama
bersandar dalam dekap dan belai nyata
tak ada usik salahkan diri
Ibu
tetiba aku kembali dalam pelukmu
biarlah berebah jiwa sejenak
jangan lepas karena aku lelah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H