Lihat ke Halaman Asli

Pulang

Diperbarui: 14 September 2016   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jejak-jejak sesal kini menyesak
aku disini bersama getir
ucap doa ampun mengiring terik
memohon setitik saja berkah-Nya

Jangan lagi
aku tak ingin lagi
bahkan kepada langit aku berjanji
tak lagi inginku sesak berulang sesal

Biarkan langkahku membijak
dahanan kering ibaratnya aku mematah
retak terhenyak dalam asa yang gemeretak
lumpuh seluruhnya lumpuh

Ibu
aku ingin pulang berlama
bersandar dalam dekap dan belai nyata
tak ada usik salahkan diri

Ibu
tetiba aku kembali dalam pelukmu
biarlah berebah jiwa sejenak
jangan lepas karena aku lelah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline