Lihat ke Halaman Asli

Untukmu Sang Intelektual

Diperbarui: 11 Februari 2016   16:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apakah kau mengerti
arti angin mendayu melipur peluh
di antara bara-bara menghangat
torehkan nilai manusia
ketika menggunggat sejengkal napas
bahkan kau tak mengerti

Seberapa kau tahu
kesulitan jelata dengan teori-teori ekonomi konyol
yang tertampil layar-layar kaca berwarna
model teranyar
yang bahkan tak kami punya

Sejauh mana kau memandang
hingga simpulkan salah, salah dan salah
sudah terlalu lama menjadi objek
praktek-praktek kebijakan
survei demi survei
dan berbagai lelucon konyol
gambarkan nasib

Sudah berapa lama kau belajar
berkutat dengan diktat-diktat kapitalis
dengan kuku bersih
mempelajari betapa lumpurnya sawah
dimana harapan tinggi singgah
berjudul : Swasembada Pangan

Kami masih disini
bersama cangkul-cangkul dan kail
berlumpuran dan berasinan
dibawah panas terik
menghitam legam
untuk sejengkal napas
untuk sejengkal usus
untuk kami hidup
dan kau punya alasan
membuat lagi kebijakan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline