Lihat ke Halaman Asli

Satu kata, Lawan!

Diperbarui: 10 Juli 2015   16:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Merumput para binatang
mengecap jilat keciprat mata uang
jalannya liku tipu
bocah-bocah malang
nasibnya terjual izin-izin tanah
kaki lemah memijak
tiada lagi

Kepayahan mencari
menyeruput nafkah merangkak
di tanah sendiri
memburu nasib
pamong tertawa-tawa girangan
manusia pinggir mengorban

Tiada kepal
hendak melawan tak tampak
bibir bisu tak berkoar
entah untuk secuil kata
kaum terajar jua tidak
kumpul melirik di pinggir  tanah
ujar mereka hanya : "Kasihan"
lalu berlalu jauh-jauh

Siapa membela berharap
tinggal badan terkurung pasrah
segan pun tiada kelak
saat terdesak
persimpangan lain tiada jalan
ucap terakhir hanya : Lawan!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline