Lihat ke Halaman Asli

Sejarah Awal Kuliahku #2

Diperbarui: 6 Januari 2017   15:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Untuk itu, guna dapat belajar dengan baik, kita harus bias me-manage waktu kita antara belajar, istirahat, dan bermain atau refreshing. Karena ketiga unsur tersebut jika berjalan dengan seimbang, niscaya kita akan mendapatkan ketenangan jiwa, berpikir positif dan tugas-tugas kita dapat dikerjakan dengan baik. Dan dalam perkuliahan-perkuliahan selanjutnya kita juga harus tetap menyeimbangkan ketiga hal tersebut, karena setelah kita berpikir ,tubuh kita capek dan butuh yang namanya istirahat agar tidak menjadi sesuatu yang jenuh dan membosankan maka diimabangi pula oleh kegiatan refreshing, refreshing tidak harus mahal, dengan berolahraga pun termasuk refreshing, karena dapat membuat badan, dan pikiran kita menjadi segar dan bugar, yang akan berpengaruh terhadap proses belajar kita agar tidak mudah bosan.

Di dalam psikologi pun kita juga diajari tentang bagaimana kita dapat belajar dengan baik dan bagaimana kita mengolah memori kita agar tidak terjadi pertumpukan data yang kita alami yakni dengan menghindari perasaan jenuh. Untuk itu, saya adalah orang yang belajar psikologi dan saya harus paham betul untuk menghindari rasa jenuh tersebut. Dan mungkin dapat membagikan sedikit ilmu saya kepada teman-teman saya agar mereka tetap semangat dalam menjalankan kuliah sehari-hari. Dan belajar tentang psikologi bagi saya adalah sangat benar karena sesuai dengan keinginan saya sejak awal dan tidak ada paksaan sedikitpun dari siapapun, dan ilmu tentang psikologi pada zaman sekarang sangatlah bermanfaat terutama dalam hal karir dan pendidikan. Lulusan psikologipun banyak dilirik oleh perusahaan-perusahaan dan sebagainya, dan lulusan psikologipun dilirik juga oleh dunia militer bangsa ini. Karena orang psikologi tentu akan memiliki arah dalam tujuannya dan memiliki rasa percaya diri dimanapun dia berada.

Mudah-mudahan tugas essay ini menjadikan saya dan teman-teman saya untuk lebih giat lagi dalam belajar dan menjalankan kuliah-kuliah di semester berikutnya. Sekian essay ini saya buat dan terima kasih Bapak Ilham, bapak telah membuka jalan pikiran bagi saya dan teman-teman agar menjadi seseorang yang memiliki kepribadian kuat. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline