Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024 semakin dekat. Persiapan demi persiapan telah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur atau KPU Jatim termasuk menyusun jadwal dan tema Debat Publik Pilgub Jatim 2024.
Seperti kita ketahui, ada 3 pasangan Cagub dan Cawagub di Jawa Timur yang turut berkontestansi dalam Pilkada Serempak tahun ini, yaitu:
No. 1 Pasangan Hj. Luluk Nur Hamidah, M.Si. & H. Lukmanul Khakim, M.Si. -- Diusung oleh PKB
No. 2 Pasangan Khofifah Indar Parawansa & Emil Elestianto Dardak -- Diusung oleh PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN, Partai Garuda, dan Partai Prima
No. 3 Pasangan Dr. (H.C) Ir. Tri Rismaharini, M.T & Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), S.IP., M.Kes -- Diusung oleh PDI-P dan Hanura
Saat ini ketiga pasangan Cagub -- Cawagub sedang melakukan kampanye, sementara KPU Jatim tengah mematangkan materi Debat Publik yang dijadwalkan berikut ini:
- Debat Publik pertama dilaksanakan 18 Oktober 2024 disiarkan oleh Kompas TV dan TVRI
- Debat Publik kedua dilaksanakan 3 November 2024 disiarkan oleh JTV dan CNN
- Debat Publik ketiga dilaksanakan 18 November 2024 disiarkan oleh Metro TV dan TV One
Ketiga jadwal Debat Publik masing-masing memiliki durasi 180 menit yang terbagi dalam 6 segmen. Meskipun sudah ada penanggung jawab siar tetapi stasiun televisi lain boleh menayangkan siaran langsungnya yang diakses gratis. Hal ini dilakukan agar masyarakat tetap mendapatkan hak informasinya terutama bagi disabilitas.
Disampaikan oleh Nur Salam, anggota KPU Provinsi Jawa Timur dalam Media Gathering bertema Sinergitas Peran Media Dalam Mendukung Publikasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2024, bahwa disain dan format Debat Publik Pilgub Jatim 2024 belum matang sempurna, namun pihaknya memastikan bahwa Jawa Timur akan tampil beda dengan daerah yang lain.
Adapun KPU Jatim telah membuat 6 rancangan tema untuk Debat Publik yang terdiri:
1. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
2. Memajukan Daerah
3. Meningkatkan Pelayanan Masyarakat
4. Menyelesaikan Persoalan Daerah
5. Menyerasikan Arah Pembangunan yang Selaras dengan Daerah dan Pusat
6. Memperkokoh Kesatuan NKRI dan Kebangsaan