Lihat ke Halaman Asli

Bening Telaga Yang Menjaga Cinta

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Andai kau mau membaca..
Betapa bening mata ini adalah telaga..
Tapi ku takkan membiarkannya ruah..
Menjadi banjir atas luka yang nanah..
Kamu tahu kenapa??
Karena ia adalah anugerah..
Yang dimiliki setiap insan yang fitrah..
Terbingkai sebagai risalah..
Menjadi ayat-ayat cinta yang indah..
Munajat yang mengalir di setiap desah..
Doa pada nafas yang tak pernah patah..
Karna ku tak meminta kehidupanmu..
Juga bukan kuingini rasamu..
Hanyalah pada hatimu yang bisu..
Congkak seperti batu..
Takkan pernah padam rasa itu..
Namun begitu ia bukan belenggu..
Karna ia adalah bara..
Penerang pada sekat-sekat ruang jiwa..
Dan bersama tangan kehidupan..
Utuh ku akan menjaganya..
Ikhlas dalam dekap keridhaanNya..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline