Lihat ke Halaman Asli

Buat Apa Ada KPK, Kalau Takut Bongkar BLBI (4)

Diperbarui: 23 Juni 2015   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1401507870173104673

Tahun 3-9-1997 dikucurkan Rp 431,6 triliun ditambah Rp 600 triliun pembayaran bunga, namun hanya sekitar 28% rata-rata tingkat pengembalian.

Kemudian lahirlah KPK, periode jilid III ini duduk para pelayan rakyat yang gagah berani.

Namun KPK sampai hari hanya baru memeriksa beberapa orang saja yang tahu prihal kasus BLBI yakni Rizal Ramli, Kwik Kian Gie, Laksaman Sukardi, Bambang Subianto, Rini Mariani Soewandi dan I Gede Putu Ary Suta, sementara pelakunya jalan-jalan berdarmawisata sambil makan bakpao campur tauco ke ‘tuntutlah aku sampai ke negeri Cina’.

Sementara inilah janji-janji mereka,

ABRAHAM SAMAD

1.Dalam berbagai kesempatan berjanji akan mundur dari jabatannya apabila dalam waktu setahun tidak mampu menuntaskan kasus-kasus besar warisan KPK sebelumnya (BLBI dan Century).

2.Saat Abraham Samad berbincang dengan Detik seusai voting pemilihan komisioner di Komisi III DPR sehari sebelumnya menyatakan, bahwa buron BLBI akan dia tangkap termasuk buronan Djoko Tjandra. ‘Tidak ada urusan (untuk menangkap) semua,’ katanya lagi. Abraham menambahkan, tidak adil jika hanya menangkap buronan tertentu. "Akan tidak adil jika yang lain tidak ditangkap" kata Abraham.

3.Melakukan pengusutan kedua kasus ini cukup berat (BLBI dan Century) karena merupakan peninggalan Ketua KPK sebelum saya.

Riwayat:

Lahir di Makassar 27-11- 1966

Advokat

BAMBANG WIDJAJANTO

14015079461214593448

1.Pemberian SKL (Surat Keterangan Lunas) kepada sejumlah obligor pengemplang BLBI merupakan tindakan kriminal. SKL yang diterbitkan pemerintah sarat dengan rekayasa untuk menyelamatkan pemilik bank yang telah merampas uang negara, agar bebas dari kejahatan yang dibuatnya.

2.Memastikan memeriksa sejumlah pihak dalam penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam Surat Keterangan Lunas - SKL BLBI.

Riwayat :

Lahir di Jakarta 18-10- 1959

1984-1986 LBH Jakarta

1986-1993 LBH Jayapura

1993-1995 YLBHI

1995-2000 YLBHI

1999 Anggota TGPF Mei 1999

1999-ICW

2002-2003 Yayasan TIFA

Dosen di FH Universitas Trisakti, Jakarta

BUSYRO MUQODDAS

14015079871717381418

1.Saat seleksi di Komisi III Busyro mengusulkan proses pemiskinan para koruptor (siape sih yg ude ente miskinkan..) dan dikualifikasikan sebagai pelanggar HAM, ekonomi, sosial dan budaya.

2.Busyro menyatakan bahwa dirinya bukantitipan pemerintah, bila dia terbukti sebagai titipan pemerintah maka dia akan kembali ke kampus.

3.Busyro juga menyatakan seluruh partai politik harus dibersihkan bukan hanya yang besar tapi yang kecil juga.

Riwayat:

Lahir di Yogyakarta 17-07- 1952

1983 sebagai Direktur LB FH-UII

1986-1988 Pembantu Dekan III FH-UII

1990 Pembantu Dekan I FH-UII

1995-1998 LKBH Laboratorium FH-UII

1998-2000 Dewan Kode Etik Ikadin Yogyakarta

2005-2010 Ketua Komisi Yudisial RI.

ADNAN PANDU dan ZULKARNAIN hanyalah kartu mati, sayang 3 vs 2 kok bisa kalah.

Alangkah sontoloyo PELAYAN RAKYAT negeri ini, arang habis besi binasa.

http://hukum.kompasiana.com/2014/05/29/buat-apa-ada-kpk-kalau-takut-bongkar-blbi-655468.html

sumber berita&gambar: baratamedia; yoilah.blogspot; voa-islam; detik; beritasatu; rimanews; gebraknews; intelijen; news.viva.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline