Lihat ke Halaman Asli

Ke Mana 2 Kasus Besar Pilpres 2014 Ini Bocor?

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14030476351952005910

2 kasus hebat yang membocorkan ‘borok’ salah satu pihak di Pilpres 2014 minggu-minggu ini hilang ‘ditimpe’ oleh beberapa isu-isu lain yang ditsunamikan media fanatik salah satu kubu : Kompas cs, MetroTV, Tempo dsb.

1.Babinsa diblow-up Kompas isunya ternyata fiktif;

2.Hadar Gumay / KPU ketemu petinggi PDIP dan POLRI di Menteng;

Kasus Babinsa walau telah dinyatakan Panglima TNI tidak benar, namun publik masih penasaran mengingat informasi yang tidak main-main beredar tentang hubungan antara beberapa orang yang terlibat didalamnya. Publik menduga kuat Babinsa dijadikan umpan kampanye hitam kesalah satu pihak peserta Pilpres 2014 sehingga memberi keuntungan bagi yang lainnya. Hal ini dipicu merebaknya berita keterlibatan salah satu petinggi militer yang memberikan keterangan tentang Babinsa yang belakangan menjadi berita di blow-up harian Kompas, ternyata mempunyai hubungan keluarga erat/menantu salah satu mantan petinggi militer yi. : Hendropriyono di kubu pendukung Jokowi-JK.

Kelakuan tercela salah satu komisioner Hadar N Gumay menemui salah satu petinggi PDIP dan POLRI patut diduga membocorkan materi debat I Pilpres 2014. Walaupun dibantah oleh komisioner KPU lainnya namun pemeriksaan terhadap kasus ini mangkrak alias main-main.

Bawaslu dan KPU belum melakukan pemeriksaan berarti atau mungkin diserahkan ke DKPP, tetapi langsung dinyatakan kasus pertemuan Hadar Gumay dengan petinggi PDIP dan POLRI bukan terkait materi debat dan kasus dianggap selesai!.

Kecurigaan publik tidak main-main karena salah satu capres terbukti melakukan latihan debat (photo simulasi beredar) dan yang paling menguatkan adalah capres dimaksud memegang contekan dibalik jasnya. Banyak bantahan diberikan dan mungkin bisa diterima, namun akal sehat publik memnimbulkan tawa lucu.

Jadi jangan sampai kedua kasus besar ini ditenggelamkan berita Obor Rakyat kemudian TPID lalu video cupika-cupiki aneh Prabowo-Jokowi Youtube sekarang 7200T dengan tayangan terus menerus.

Besok entah isu apalagi yang ditsunamikan lagi lewat corong propaganda Jokowi-JK.

Yang Kuasa akan menunjukkan yang tidak benar (busuk) itu akhirnya terbongkar alias bocor.. bocor..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline