Stres pada mahasiswa dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti tekanan akademik, masalah ekonomi, tuntutan dari orang tua, dan kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru. Tekanan seperti tugas akademik, dan masalah ekonomi seringkali menjadi penyebab utama stres pada mahasiswa.
Selain itu, beradaptasi dengan lingkungan baru, terutama bagi mahasiswa yang merantau, juga dapat menimbulkan stres akibat rasa kesepian dan sulitnya berinteraksi dengan orang lain. Tuntutan sosial seperti harapan keluarga, juga dapat meningkatkan beban stres pada mahasiswa.
Dampak stres pada kesehatan mental mahasiswa sangat penting. Stres dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti depresi, mudah terkena penyakit dan sulit tidur.
Mahasiswa yang mengalami stres juga cenderung mengalami penurunan prestasi akademik, bahkan banyak yang melakukan hal-hal negatif seperti melukai diri sendiri, bahkan sampai bunuh diri.
Stres yang berkepanjangan dapat merusak sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko penyakit datang, serta mengganggu pola makan dan tidur, yang semuanya dapat berdampak buruk terhadap kesehatan.
Oleh karena itu, kesehatan mental sangat penting bagi mahasiswa karena dapat mempengaruhi kesejahteraan mereka dalam kehidupan perkuliahan. Menjaga kesehatan mental penting karena dapat membantu mahasiswa menjaga keseimbangan antara kehidupan akademik dan pribadi mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H