Jurnal Dwi mingguan Calon Guru Penggerak Modul 3.2
Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya
Yunengsih,S.Pd
SDN CISALAK PASAR 3
Calon Guru Penggerak
ANGKATAN 10
Depok Jawa Barat
Jurnal dwi mingguan ini dibuat untuk melengkapi tugas calon guru penggerak. Sebagai calon guru penggerak saya akan merefleksikan seluruh rangkaian kegiatan selama mempelajari modul 3.2. Yaitu Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya
Pada kegiatan pendampingan induvidu ke-4 tema yang diangkat adalah implementasi pembelajaran yang berpihak kepada murid. Adapun kegiatan meliputi tindak lanjut hasil analisis dan refleksi umpan balik dari PI ke 3, rencana wawancara pengambil keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin yang mana mewawancarai 2 kepala sekolah, hasil loka karya 3 terkait Simulasi pembelajaran berdifrensiasi yang terintegrasi dengan KSE, dan persiapan tugas CGP untuk PI ke- 5 tentang praktek pasca observasi Bersama rekan sejawat yang akan di Supervisor oleh Pengajar Praktik. Dalam proses pasca observasi CGP akan berperan sebagai coach yang akan menyakan tindak lanjut dari proses observasi di kelas dan rekan sejawat berperan sebagai coachee.
Dwi mingguan modul 3.2 akan menggunakan model 4P terdiri dari 3 bagian, yaitu : Peristiwa, perasaan, pembelajaran ,dan penerapan . Peristiwa tentang apa saja yang dialami/proses yang dihadapi oleh CGP. Perasaan,tentang : Bagaimana perasaan CGP menjalani modul 3.2. Pembelajaran tentang Apa yang didapatkan oleh CGP dalam mempelajarimodul 3.2, dan sedangkan penerapan tentang apa yang di terapkan oleh CGP selanjutnya .
Peristiwa
Pada Modul 3.2 Di dalam Forum komunikasi disediakan sebagai sarana komunikasi antara fasilitator dan peserta selama mempelajari Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya . Dimana CGP membuat pertanyaan untuk bahan diskusi. Setelah selesai lanjut mulai dari diri, dimulai diri ada 10 pertanyaan pematik yang harus di jawab oleh CGP.
Didalam eksplorasi konsep forum diskusi CGP harus membuat tanggapan terkait tentang dua kasus yang yang ada di LMS tentang Hubungkan dengan materi pendekatan berbasis masalah dan pendekatan berbasis aset, serta Pengembangan Komunitas Berbasis Aset. Setelah menanggapi 2 kasus tersebut CGP memberi tanggapan/respon terhadap tanggapan CGP lainnya. Pada tanggal 15 agustus 2024 ada kegiatan di ruang kolaborasi forum diskusi 1, di ruang kolaborasi tersebut kami mendiskusikan setiap aset yang dimiliki di sekolah masing- masing, kemudian kami rangkum setiap aset yang ada sekolahan masing untuk di satukan kekuatannya.
Untuk memudahkan kami presentasi di esok harinya, maka hasil dari diskusi di buat kedalam poster yang dikemas menarik dan mudah di mengerti Ketika kami menjelaskan materi kepada kelompok lainnya. Pada tanggal 16 Agustus 2024 forum diskusi 2 dimana kami memperentasikan kemudian kami pun harus sudah siap menerima masukan, atau ada pertanyaan. Dari kelompok lain ada 2 pertanyaan yaitu: Pertama dari bu azizah bertanya tentang Dari ke 7 aset tersebut, tantangan mana yang paling menantang? Dan ini jawaban dari kelompok kami, Menurut Pak Hasan," keseleuruhan aset yang paling menantang aset Manusia." Menurut Yunengsih," Saya setuju dengan pak hasan, aset Manusia yang paling mennatang, karena didalam aset manusia kita tidak bisa mengendalikan sifat/ karakter manusia, jika komunikasi antara kepala sekolah dan dewan guru tidak terjalin, maka akan menimbulkan ketidak yamanan dan menimbul gesekan". Sedangkan menurut Bu lina,"dari ke 7 aset saling berhubungan satu sama lain jika aset modal manusia sudah bagus maka kegiatan akan berjalan degan baik".
Untuk pertanyaan ke dua Dari bu Yurita : Aset apa saja yang mengenai modal politik? Menurut Yunengsih,"Modal Politik berhubungan sebuah kebijakan, dan berhubungan dengan pemerintah. Kebijakan kepala sekolah merupakan penentu kondisi sekolah nyaman atau tidakanya, kerjasama dengan usaha luar seperti PT Blue Band yang mendatangi sekolah untuk mempromosikan produknya kepada seluruh murid dengan target meningkatkan pemasaran dan mengenalkan produk baru untuk meningkatkan pemasaran. Memberikan resep Menu sarapan, beserta dengan produk PT Blue Band . Selain PT blue band ada PT lain juga yang berkunjung kesekolahan SDN CISALAK PASAR 3."
TAMBAHAN KOMENTAR PAK HERMAN Perbedaan Antara Modal Sosial Dan Modal Politik Aset Sosial Mengarah kepada karakteristik nilai sosial untuk masyarakat atau institusi sedangkan aset Modal Politik merupakan pemegang kebijakan di tingkat daerah untuk pendidikan termasuk kebijakan Kepala Sekolah. yang kami ambil ada unsur bujukan moral, oleh karena itu kelompok kami mengadakan gmeet ulang ,setelah diruang kolaborasi selesai. Setelahh diskusi ulang Alhamdulilah kasus yang kelompok kami sudah diperbaiki.
Setelah ruang kolaborasi diskusi 2 selesai dan sudah diperbaiki, maka siap untuk unggah ke LMS. Saya pun harus sudah bersiap untuk membuat tugas Demonstrasi kontekstual yaitu tentang 'Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya'. Sedangkan panduan tugas demosntrasi kontekstual Tujuan Pembelajaran Khusus adalah:
- CGP dapat menganalisis tentang visi dan prakarsa perubahan dari tayangan video praktik baik yang ada.
- CGP dapat mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masing-masing tahapan B - A - G - J - A dari tayangan video yang ada.
- CGP dapat mengidentifikasi peran pemimpin pembelajaran dari tayangan video.
- CGP dapat menganalisis modal utama apa saja yang dimanfaatkan contoh video praktik baik ini.
- Setelah membaca panduan tugas demonstrasi kontekstual saya membuat tugasnya. Inilah tugas demonstrasi kontekstual yang saya buat https://drive.google.com/file/d/16iPY9nnyUlU_A_zJxNyrHzOHE6WKYzux/view?usp=sharing
Pada tanggal 22 Agustus 2024 kegiatan selanjutnya adalah elaborasi pemahan konsep, sebelum gmeet Bersama instruktur sehari sebelumnya harus membuat pertanyaan yang berkaitan tentang pemahaman sendiri konsep pemimpin dalam pengelolaan sumber daya. Gmeet Bersama intruktur sangat menarik dan tentu menambah wawasan, setalah selesai gmeet CGP harus mengerjakan penilaian instruktur serta umpan balik yang ada di LMS. Kegiatan eloborasi pemahan konsep tuntas saatnya harus membuat koneksi antar materi modul 3.2, inilah tugas koneksi antar materi yang saya buat https://drive.google.com/file/d/15_cXGmkAlh1Pfvb4DOkolrX52MQ91-Z_/view?usp=sharing.
Pada tanggal 24 Agustus 2024 kegiatan Loka 4 tidak terasa sudah empat bulan saya berjibaku dengan segala tugas yang ada LMS, kegiata bertempat di smp 6 cilodong. Di dalam loka kami satu ruang sesama Fasil Pak Herman kelompok dengan Pengajar Praktik Pa Budi, Pengajar Praktik Pak Deni dan Pengajar Praktik Bu Arum. Di loka 4 saya mendapat inspirasi baru, wawasan baru dan tentu semangat baru untuk terus bergerak dalam menjadi pemimpin belajar. Setelah loka lanjut mengerjakan tugas jurnal dwimingguan modul 3.2 dan bersiap menyiapakan tugas aksinyata 3.2. Alhamdulilah pada hari ini jurnal dwi mingguan modul 3.2 selesai saya kerjakan.
Perasaan
Perasaan Ketika mempelajari modul 3.2 sangat antusias, semangat dan tertantang dalam memanfaatkan aset sekolah yang ada. Jangan fokus pada kekurangan aset sekolah, tapi fokuslah pada apa kekuatan aset yang ada, agar kita sebagai pendidik tetap terus bersemangat dalam menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid dan tentu dapat menuntun murid pada kebahagian pembelajaran.
Pembelajaran
Sebelum saya mempelajari modul 3.2 saya beranggapan tentang aset sekolah itu yang hanya terlihat oleh mata atau yang berwujud, tapi setelah mempelajari modul 3.2 ternyata aset sekolah tidaknya berupa fisik yang terwujud saja. Didalam modul 3.2 menjelaskan tentang 7 modal aset yang perlu kita ketahui dan haur mengetahui cara mengembangkan 7 aset tersebut. Inilah tujuh aset pengelolaan sumber daya: Modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal politik, modal finasial, modal lingkungan alam dan modal agama dan budaya. Itulah tujuh aset yang harus kita manfaatkan dan kembangkan semaksimal mungkin
Penerapan
Rangkaian kegiatan pada modul 3.2, telah selesai yaitu di akhiri dengan aksi nyata dan menuangkannya ke jurnal refleksi dwimingguan. Setelah mengerjakan rangkaian modul 3.2, saya sebagai pendidik akan berusaha memanfaatkan dan mengembangkan Tujuh aset pengelolaan sumber daya yang ada di sekolahan Sdn Cisalak Pasar 3. Langkah kongkrit saya akan lakukan setelah mempelajari modul 3.2 lalu di kaitkan dengan modul 3.1, yaitu tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin. Dimana dalam pengambilan keputusan harus melihat berbagai aspek, agar hasil keputusan dapat bermanfaat untuk sekitar dan tidak merugikan salah satu pihak. Didalam modul 3.1 ketika mengambil keputusan harus berlandaskan prinsip pengambilan keputusan dan 9 langkah dalam pengambilan keputusan. Ketika memanfaatkan 7 aset pengelolaan sumber daya harus menerapkan pengambilan keputusan yang tepat, sesuai dengan modul 3.1 dan selain itu juga saya akan mengingat setiap saran dari rekan Cgp dan bapak fasil, semoga saya bisa menerapkan dalam aksi nyata saya menjadi seorang pemimpin belajar.
"Fokuslah pada apa yang ada pada diri kita, agar tetap bersemangat dalam memperbaiki diri, dari pada fokus pada kekurangan diri dan ujungnya akan menjadi manusia yang tidak bisa bersyukur dan tentu mudah purus asa."
Salam guru penggerak," tergerak, bergerak dan menggerakan."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H