BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Belajar Senang
Belajar merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang agara terjadi perubahan tingkah laku. Menurut Hamalik (dalam Imas Kurniasih:32) menyatakan bahwa belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku berdasarkan berkat pengetahuan dan latihan.
Emosi dalam proses pembelajaran memberikan pengaruh dalam bentuk cepat atau lambatnya proses belajar siswa. Emosi pada individu juga berpengaruh pada proses pembelajaran yang lebih menyenangkan dan bermakna bagi siswa.
Menurut (Golmen dalam Muhammad Irham: 60), tanpa adanya keterlibatan emosi , kegiatan saraf otak akan bekerja tidak optimal dan juga tidak maksimal dalam merekatkan pengetahuan dalam ingatan sehingga hasil belajar tidak bisa dicapai maksimal.
Senang memiliki 7 arti. Senang adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki lafal dan ejaan yang sama meskipun memiliki makna yang berbeda. Sebagai adjektiva atau kata sifat, kata senang dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskan atau mebuatnya menjadi lebih spesifik.
Arti kata senang bisa diartikan puas, lega, tanpa rasa susah dan kecewa, dan lain sebagainya. Tetapi kata senang bisa berarti "gembira". Contoh: Dengan senang dia mengikuti pelajaran. Kata senang dalam kalimat tersebut berarti "gembira". Berarti kata: Dengan senang dia mengikuti pelajaran, bisa diartikan: Dengan gembira dia mengikuti pelajaran.
Berdasarkan penjelasan tersebut di atas bahwa belajar senang bisa diartikan belajar dengan gembira. Ada beberapa hal yang mempengaruhi peserta didik untuk dapat belajar dengan senang, antara lain adalah Proses belajar efektif, Suasana kelas, dan sumber belajar.
Sumber belajar merupakan salah satu komponen pembelajaran yang memiliki peranan penting dalam menentukan proses belajar agar pembelajaran berjalan efektif dan efisien. Sumber belajar (Learning resources) adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah atau terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau kompetensi.