Bebel (27/07/2022) --Data dari Riskesdas 2018 diperoleh bahwa adanya terjadinya peningkatan diabetes dari 6,9% pada 2013 menjadi 8,5% pada 2018 di Indonesia. Pravelensi diabetes di Jawa Tengah pada tahun 2018 adalah sebesar 2,1%.
Diabetes menyerang kelompok usia tua dan kelompok usia muda serta produktif, maka deteksi dini diabetes dengan menggunakan cek gula darah sewaktu dan edukasi menjadi sangat penting guna meningkatkan kesadaran masyaakat akan bahaya diabetes dan menurunkan angka kejadian diabetes di Indonesia.
Mahasiswa KKN UNDIP berkolaborasi dengan PUSKESMAS Wonokerto I dan bidan desa, mengadakan program Edukasi dan Pemeriksaan gula darah gratis kepada masyarakat desa bebel sebagai upaya pencegahan prediabetes Rabu (27/07) di Musholla Nur Huda.
Karena biaya pengecekan kadar gula darah cukup mahal maka kegiatan ini disambut antusias oleh warga seitar karena terbantu dengan adanya cek Kesehatan gratis. Cara pemeriksaan dilakukan dengan wawancara kepada pasien untuk mengetahui identitas dan Riwayat penyakit pasien.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan gula darah sewaktu. Apabila terdapat kadar gula darah diatas normal maka dianjurkan untuk memeriksaan ke layanan Kesehatan terdekat guna menghindari terjadinya komplikasi yang akan terjadi.
Dokpri
Program ini diharapkan dapat memberikan kesadaran hidup sehat bagi masyarakat desa bebel dan menjadi lebih memperhatikan kondisi Kesehatan dengan melakukan aktivitas olahraga dan makanan-makanan yang bergizi.
Masyarakat juga mendapatkan edukasi dan pengetahuan mengenai pentingnya cek kesehatan rutin sebagai bentuk deteksi dini, sehingga dapat melakukan pencegahan dan penanganan apabila terdapat gangguan kesehatan.
Penulis: Yunanto Dwi Laskono
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): Desyta Ulfiana, S.T., M.T.
Lokasi: Desa Bebel, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan