Semenjak realitas tergambar dalam benak
Dua wujud menampakan dirinya masing-masing
Tuntutan pun terhampar
Jiwa berkembang searah pola yang ia dapat
Andai realitas sesuai gambaran benak
Tentu keseiringan terjadi
Sayang memang
Hanya harapan
Harapan berbuah gejolak jiwa
Tuk itu insan berlomba sekuat-kuatnya
Agar realitas jiwa mewujud senyata-nyatanya