Yuna Afida (19107020076)
Teori Sosiologi Modern/B
Sosiologi,Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora
UIN Sunan Kalijaga
Max Weber salah satu tokoh yang sangat berpengaruh dalam teori sosiologi. Weber lahir di Efurt,Jerman 21 April 1864, dia terlahir dari keluarga berada sang ayah yang mempunyai posisi sebagai politik yang related sangat penting, dan ibunya seorang Kristen-kalvanis yang sangat taat dalam beragama. Perbedaan antara kedua orang tuanya ini tentu mengakibatkan Weber kebingungan, untuk akan mengikuti jejak ayahnya atau jejak ibunya. Weber lebih mengikuti jejak ibunya, memang pada awalnya sempat mengikuti jejak ayahnya yang sangat menikmati dunia. Weber sempat meninggalkan rumah pada usia 18tahun dia membuktikan kemampuan intelektualnya,ia memasuki universitas Heidelberg dengan rasa malu-malu. Pemikiran weber banyak dipengaruhi oleh karl marx dan Immanuel kant. Teori weber diantaranya rasionalitas etnik protestan dan capitalism dan tindakan social.
Ditugas ini saya akan membahas mengenai teori tindakan social yang dikemukakan oleh weber. Manusia tentu bukanlah makhluk individual melainkan makhluk social, dimana saling membutuhkan interaksi satu sama lain.Dalam jurnal pemikiran sosiologi; Vol.1 No 2 Tahun 2012, tindakan yang dikaji oleh weber adalah tindakan social yang berhubungan dengan perilaku orang lain,atau diorientasikan kepada perilaku orang lain,dan memiliki makna subyektif bagi actor yang melakukannya,meskipun kita tidak bisa membayangkan bahwa tindakan social itu selalu diimajinasikan sebagai perbuatan aktif. Krena bagi weber tidak melakukan intervensi pada sesuatu keadaan social tertentu itu sudah dapat dianggap sebagai tindakan social. Jadi pandangan saya tentang teori weber ini, intinya setiap tindakan social dipengaruhi oleh pemaknaan seseorang dalam konteks tertentu,selain itu pengaruh lingkungan seperti yang dijelaskan weber ''tindakan social berhubungan dengan perilaku orang lain''. Dimana kita berada dilingkungan orang-orang baik pasti sikap kita juga akan berpengaruh, begitu dengan sebaliknya.
Dari teori ini saya akan mengambil salah satu contoh yang saya ketahui di kehidupan saya. Saya akan mengambil contoh tentang orang berziarah(mengunjungi ahli kubur). Ada orang yang berziarah itu karena benar-benar ajaran yang diajarkannya untuk mendoakan ahli kubur kepada sang pencipta, tetapi ada juga orang yang melakukan ziarah untuk mendapatkan pesugihan atau mendapatkan kekuasaan atau mungkin agar bisa mengunjungi tempat-tepat yang jauh agar bisa liburan. Disini konsepnya sama-sama orang berziarah tetapi dengan tindakan yang berbeda-beda.
Sumber :
- https://jurnal.ugm.ac.id/jps/article/download/23447/15447
- Ritzer, George dan Douglas J. Goodman. 2008. Teori Sosiologi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H