Lihat ke Halaman Asli

Yunizar Nassyam

Penulis Dongeng

Kamar

Diperbarui: 30 Juni 2021   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

setelah puluhan tahun melelahkan kita berhenti di sebuah tempat:

ini kamar - kau mencari persegi bernama jendela, pintu dan dinding.

aku mencari persegi  bernama lantai dan loteng.

tak ada, kita angkat bahu.

"bagaimana aku menengok ke luar lalu bercakap-cakap dengan angin yang selalu sesekali singgah?"

"dan bagaimana kau akan kenikmatan dibentur-benturkan hanyut ke pojok kalau hujan tak punya tempat bermula di loteng, mana lantai untuk digenangi?"

kau mematahkan keempat tiangnya, kita melompat ke punggung lelah yang diparkir di luar sana.

: mengekang talinya

15/07/2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline