Society 5.0 adalah sebuah konsep yang mendefinisikan bahwa teknologi dan manusia akan hidup berdampingan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat dan industri.
Dalam masyarakat 5.0 yang akan kita hadapi nanti, tidak hanya diperlukan pengetahuan dasar, tetapi juga keterampilan lain, yaitu kemampuan berpikir kritis, menalar, berkreasi, berkomunikasi, berkomunikasi, bekerjasama, dan kemampuan memecahkan masalah. Selain memiliki karakter yang mencerminkan Pancasila, juga memiliki rasa ingin tahu, inisiatif, ketekunan, kemampuan beradaptasi, kepemimpinan, dan kesadaran budaya dan sosial. Masyarakat diharapkan mampu menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan menggunakan inovasi-inovasi yang lahir dari Industri
kemampuan untuk berurusan dengan masyarakat 5.0. meliputi kemampuan memecahkan masalah yang kompleks dan mampu memecahkan masalah bagi diri sendiri dan orang banyak. Kemampuan berpikir kritis, tidak hanya di dalam kelas tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat dan sekitarnya, sehingga kepekaan dan kreativitas sosial dapat diperlihatkan.
Di masa depan masyarakat 5.0, orang-orang terpanggil untuk menghasilkan solusi lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Hal ini memaksa masyarakat untuk terus mencari informasi, sekaligus menciptakan inovasi-inovasi baru untuk mendukung eksistensinya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa masyarakat zaman ini bersikap dan berpikir progresif dan harus mengikuti pola perkembangan zaman, namun tidak melupakan jati diri bangsa Indonesia.
#LaskarVokasi2022 #BanggaVokasi #VokasiUnair #UniversitasAirlangga
#369 #UnairHebat
Nama : Yumanisa Anye Wahyu Diaz
Fakultas : Vokasi
Prodi : Pengobat Tradisional
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H