Salam pendidikan. Saat ini dunia pendidikan diselimuti oleh awan teknologi yang makin menguasai. Dalam hal ini, Pendidik dan tenaga pedidikan yang menjadi salah satu unsur penting dalam dunia pendidikan dihadapkan pada dua pilihan. Yaitu dikuasai teknologi atau menguasa teknologi.
Tersebutlah salah satu sosok yang saya kenal dengan baik sebagai teman satu profesi. Sosok masih muda, ganteng dan energik. Baginya , jika teknologi itu kita kuasai, maka dunia dalam genggaman kita. Tapi jika kita yang dikuasai teknologi, maka bersiap siaplah jadi robot bernyawa. Itulah pendapat guru muda yang hoby menonton fiksi ilmiah dan suka mencoba hal hal baru ini. Sependapatkah anda?
Dalam dunia pendidikan, kehadiran teknologi tak bisa kita hindari. Dilemanya, jika kita sebagai pendidik dan orang tua tidak mampu dan tidak punya pengetahuan untuk mengawasi putra putri kita dalam penggunaan teknologi tersebut, maka generasi penerus kita akan berjatuhan jadi korban teknologi tersebut.
Trian Abrar, melakukan gebrakan yang luar biasa di kabupaten kami dengan gerakan New Class ciptaannya. Mudahkah ini tercipta? Jelas tidak. Semua butuh waktu, proses, tenaga, fikiran dan dana.
New Class karya besar guru muda ini diawalinya dengan teknologi yang sederhana. Yaitu mengajar dengan menggunakan hp atau Ipad. Idenya ini di awal sulit untuk diikuti guru lain. Maklum daerah kami bukan kota besar.
New Class yg dimaksud bukanlah kelas baru. Atau kelas yg diseting indah, dengan banyak ornamen di dalamnya. Tidak sama sekali. New Class yang dimaksud ini adalah situasi belajar yang selalu baru setiap hari.
Bukan hanya materinya saja yang baru. Tapi metodenya, alat peraganya, suasana belajarnya, setiap hari tidak sama atau monoton seperti yang banyak kita lakukan.
Saat ini pemerintah daerah melirik ide new class ini. Dan mulai mensosialisasikan dengan program, satu sekolah satu kelas percontohan New class.
Trian Abrar sosok energik yang memiliki potensi GILA. (Gali Ide Lalu Aplikasikan ) Ini patut kita contoh. Terutama guru guru muda yang tak asing lagi dengan teknologi komputer dan lainnya. Semoga New class bisa diterapkan disekolah lainnya di kabupaten kami. Besar harapan lahirnya guru-guru muda Dharmasraya yang penuh inovasi dan kreatif
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H