Lihat ke Halaman Asli

Di Balik Pedasnya Cabai Ternyata Ada Manfaatnya Juga

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cabai kata orang sunda teh suka menyebut buah ini dengan sebutan buah cengek. Siapa sih yang tidak tau buah yang satu ini, pastinya semua orang tahu dengan buah yang satu ini. Buah yang rasanya pedas, berbentuk lonjong, ada yang warnanya merah, hijau, dan kuning ini gampang sekali ditmukan di sekitar kita. Cabai juga menjadi salah satu buah yang menjadi bahan pokok juga buat ibu-ibu rumah tangga, di setiap dapur pastinya menyediakan buah yang berjenis sayuran ini, harga cabai juga bisa berbeda-beda pernah waktu itu sangat mahal sehingga buat ibu-ibu dan pedagang makanan yang menggunakan cabai menjerit karena kemahalan.

Meskipun rasa cabai itu pedas yang jika dimakan itu bisa buat mangap-mangap mulut yang makannya serta buat muka memerah saat kepedasan tapi banyak loh yang suka akan buah yang satu ini. Saya sendiri bisa dibilang adalah orang yang suka pedas menurut saya makanan yang ditambah cabai itu memberikan sensasi tersendiri mau itu bakso, gorengan, dan makanan lainnya jika ditambah cabai rasanya tambah enak pengen nambah lagi bikin nafsu makan meningkat.

Orang-orang tahunya jika makan cabai itu buat perut mules dan bikin diare namun siapa yang tahu bahwasanya cabai itu memiliki banyak kandungan vitamin A dan C jadi baik untuk asupan vitamin bagi tubuh manusia serta mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan radikal bebas dan mengandung lasparagianse dan capsaicin yang berperan sebagai zat anti kanker.

Ternyata dari buah yang kecil ini banyak kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia jika dikonsumsi. Mengkonsumsi cabai setiap hari boleh tapi alangkah baiknya jangan terlalu berlebihan sewajarnya saja. Okkkkeeeee J

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline