Lihat ke Halaman Asli

Yuli Yanih

profil saya sebagai pendidik dan mahasiswa

Seminar Nasional Online: Implementasi Pembelajaran Kontekstual Melalui Penggunaan Media Digital

Diperbarui: 20 Oktober 2021   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seminar Nasional Online: Implementasi Pembelajaran Kontekstual Penggunaan Media Digital

Program studi PGPAUD FIP UNJ senantiasa mengajak para pendidik PAUD untuk memberikan layanan Pendidikan yang sesuai kebutuhan anak usia dini. Dalam rangka meningkatkan kompetensi pendidik PAUD dalam mengelola kegiatan pembelajaran di masa pandemic program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali menyelenggarakan Seminar Nasional dengan mengangkat tema "Implementasi Pembelajaran Kontekstual Melalui Penggunaan Media Digital".

Terdapat 2 sesi dalam kegiatan seminar hari Sabtu (16/10/2021) yaitu materi pertama membahas tentang pelatihan kegiatan pembelajaran BDR melalui media pop up book dalam mengembangkan keaksaraan anak pada masa pendemi COVID-19 di DKI JAKARTA dengan narasumber Ibu Dra. Yudrik Jahja, M.Pd (Dosen PG-PAUD UNJ) dan materi kedua membahas tentang menerapkan pembelajaran online di masa pandemic melalui penggunaan cerita digital dengan narasumber Ibu Hikmah, M.Pd., MM.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan oleh prof. Dr. Fahrurrozi M.Pd selaku Dekan FIP UNJ.

Seminar Nasional Online: Implementasi Pembelajaran Kontekstual Penggunaan Media Digital

Menurut bapak Dekan FIP Prof Dr Fahruzi, M.Pd dalam sambutannya tema yang diangkat oleh teman-teman dosen dan teman-teman panitia sangat menarik bagi para guru maupun para praktisi Pendidikan Anak Usia Dini lainnya dimana di era yang sekarang ini yang kita sebut dengan era industri 4.0 memunculkan mesin sebagai alternatif pengganti manusia. sehingga aktivitas aktivitas kita selaku manusia hendaknya harus seiringi dengan penggunaan berbagai mesin salah satunya adalah teknologi. Maka dari itu pembelajaran yang sekarang ini lebih tepat kepada anak-anak usia dini dalam pembelajaran yang berbasis digital dan juga hendaknya ketika kita mengajarkan kepada anak usia dini juga harus kontekstual. Oleh karena itu seorang guru yang baik seorang pengajar yang baik harus menguasai teknologi tidak hanya penggunaan teknologi dalam bentuk mengoperasikan penggunaan tetapi juga bagaimana media-media yang ada di dalam software ataupun perangkat lunaknya itu bisa digunakan oleh guru atau pengajar dari PAUD itu sendiri oleh karena itu saya sangat apresiasi dengan apa yang sudah dilakukan oleh teman-teman PAUD mudah-mudahan kegiatan ini terus bisa dilanjutkan dengan seminar series yang berikutnya mungkin dilanjutkan dengan seminar series 3 4 5 dan seterusnya dalam rangka membekali para Guru PAUD dengan berbagai ilmu pengetahuan yang bermanfaat terutama bagi perkembangan anak usia dini.

Seminar Nasional Online: Implementasi Pembelajaran Kontekstual Penggunaan Media Digital

Di sesi materi pertama membahas tentang pelatihan kegiatan pembelajaran BDR melalui media pop up book dalam mengembangkan keaksaraan anak pada masa pendemi COVID-19 di DKI JAKARTA dengan narasumber Ibu Dra. Yudrik Jahja, M.Pd. (Dosen PG-PAUD UNJ) dengan moderator Lina Wirastuti.

“Para pakar berpendapat bahwa anak usia lahir hingga delapan tahun merupakan area masa peka atau masa keemasan (golden age). Menurut Menurut UU no 20 Tahun 2003. Masa ini merupakan masa yang sangat tepat untuk meletakkan dasar-dasar pengembangan kemampuan fisik, gaya berpikir, bahasa, sosial emosional, moral dan lainnya. Sehingga upaya meningkatkan seluruh aspek perkembangan anak usia dini harus dimulai sejak awal, guna tercapainya pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.” Ungkap Ibu Dra. Yudrik Jahja, M.Pd selaku dosen PG-PAUD UNJ mengawali materinya.

Ibu yudrik juga memaparkan mengenai Bahasa. Bahasa merupakan suatu ungkapan yang mengandung maksud untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Sesuatu yang dimaksud itu dapat dipahami dan dimengerti oleh pendengar atau lawan bicara melalui bahasa yang diungkapkan. Anak dapat menambah perbendaharaan kosakata dengan baik dengan menggunakan media pembelajaran inovatif seperti pop-up book. Dimana media pembelajaran ini berbeda dengan buku cerita anak biasanya yang hanya menggunakan gambar dua dimensi.  Pada pop-up book ini anak akan melihat buku yang berbentuk tiga dimensi seperti melihat bentuk aslinya.

Pop-up book adalah sebuah buku yang memiliki tampilan gambar yang bisa ditegakkan serta membentuk objek-objek yang indah dan dapat bergerak atau memberi efek yang menakjubkan. Dengan menggunakan media pembelajaran ini anak akan menambah rasa antusias anak dalam mengikuti pembelajaran dan media pembelajaran pop-up book ini akan dapat membantu anak dalam menambah perbendaharaan kosakata anak. Namun pada kondisi Pandemi  saat ini pendidik perlu mensiasati strategi kegiatan pembelajaran pada anak, sehingga tujuan akhir pembelajaran akan tercapai sesuai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline