Lihat ke Halaman Asli

Teori Vygotsky Terkait Perkembangan Kognitif Anak dan Belajar Sosial dan 4 Tahapan Perkembangan Kognitif Si Kecil dalam Teori Jean Piaget

Diperbarui: 16 Oktober 2024   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori Vygotsky Terkait Perkembangan Kognitif Anak dan Belajar Sosial 

Teori Vygotsky -- Setiap anak berkembang dengan keunikannya sendiri. Perkembangan-perkembangan tersebut dipengaruhi oleh pola asuh,  pendidikan, dan lingkungan tempat anak bertumbuh. Perkembangan anak harus diperhatikan baik dari fisik maupun psikologi.

Keduanya sama pentingnya. Perkembangan pemerolehan  juga penting bagi anak. Orang tua harus memperhatikan perkembangan kognitif anak karena hal tersebut penting untuk perkembangan pengetahuan anak.Tentu pengetahuan sangat penting sebagai bekal di masa depan. Terutama soal bertahan hidup, setidaknya untuk dirinya sendiri.

Oleh sebab sebab itu, anak harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan. Kecerdasan tersebut harus dipupuk sejak dini. Caranya dengan memaksimalkan kemampuan kognitif anak di usia-usia emas.

Perkembangan Kognitif Anak

 Jean Piaget merumuskan setidaknya ada empat tahap perkembangan kognitif anak. sebagai berikut 

1. Tahap Sensori Motor (Usia 18-24 Bulan)

Bayi dengan usia 18-24 bulan masuk ke dalam tahap sensori motor, bayi akan mengembangkan pemahaman mengenai dunia melalui koordinasi pengalaman sensorik (melihat, mendengar) dengan tindakan motorik (menggapai, menyentuh).

Perkembangan utama dalam tahap sensori motor adalah pemahaman bahwa ada objek dan peristiwa yang terjadi di dunia secara alami dari tindakannya sendiri. Sebagai 

contoh, jika ibu meletakkan mainan di bawah karpet maka anak tahu bahwa mainannya hilang atau tidak terlihat.Ia akan secara aktif mencarinya. Pada awal tahapan ini, anak akan berperilaku seolah mainan itu hilang begitu saja.

2. Tahap Pra Operasional (Usia 2-7 Tahun)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline