Teori Vygotsky Terkait Perkembangan Kognitif Anak dan Belajar Sosial
Teori Vygotsky -- Setiap anak berkembang dengan keunikannya sendiri. Perkembangan-perkembangan tersebut dipengaruhi oleh pola asuh, pendidikan, dan lingkungan tempat anak bertumbuh. Perkembangan anak harus diperhatikan baik dari fisik maupun psikologi.
Keduanya sama pentingnya. Perkembangan pemerolehan juga penting bagi anak. Orang tua harus memperhatikan perkembangan kognitif anak karena hal tersebut penting untuk perkembangan pengetahuan anak.Tentu pengetahuan sangat penting sebagai bekal di masa depan. Terutama soal bertahan hidup, setidaknya untuk dirinya sendiri.
Oleh sebab sebab itu, anak harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan. Kecerdasan tersebut harus dipupuk sejak dini. Caranya dengan memaksimalkan kemampuan kognitif anak di usia-usia emas.
Perkembangan Kognitif Anak
Jean Piaget merumuskan setidaknya ada empat tahap perkembangan kognitif anak. sebagai berikut
1. Tahap Sensori Motor (Usia 18-24 Bulan)
Bayi dengan usia 18-24 bulan masuk ke dalam tahap sensori motor, bayi akan mengembangkan pemahaman mengenai dunia melalui koordinasi pengalaman sensorik (melihat, mendengar) dengan tindakan motorik (menggapai, menyentuh).
Perkembangan utama dalam tahap sensori motor adalah pemahaman bahwa ada objek dan peristiwa yang terjadi di dunia secara alami dari tindakannya sendiri. Sebagai
contoh, jika ibu meletakkan mainan di bawah karpet maka anak tahu bahwa mainannya hilang atau tidak terlihat.Ia akan secara aktif mencarinya. Pada awal tahapan ini, anak akan berperilaku seolah mainan itu hilang begitu saja.
2. Tahap Pra Operasional (Usia 2-7 Tahun)