Lihat ke Halaman Asli

Aksi Bripka Joni Albert, Sulap Bentor Rongsok Jadi Perpustakaan Keliling

Diperbarui: 27 September 2017   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOKPRI

Siapa yang tidak kenal dengan sosok polisi yang satu ini. Polisi dengan segudang prestasi dan berbagai macam ide-ide kreatif serta inovatif selalu ia gagas demi kemajuan daerah di mana tempat ia bertugas.

Karena kepeduliannya terhadap sarana penyebaran informasi dan dunia pendidikan, dirinya mendirikan stasiun radio yang di berinama Radio Osela dan mendirikan sekolah Taruna Nusantara.

Tidak hanya itu, dirinya juga mendirikan rumah bhabinkamtibmas yang diperuntukkan untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat melalui jalur musyawarah dan kekeluargaan.

Berkat kepeduliannya dalam membangun daerah di mana dia bertugas, membuatnya acapkali menerima berbagai macam penghargaan. Termasuk penghargaan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian pernah ia raih.

Bripka. Joni Albert, atau masyarakat lebih mengenalnya dengan panggilan Pak Albert yang kesehariannya bertugas di Satuan Bimbingan Masyarakat (Sat Binmas) Polres OKU Selatan.

Suami dari Uliyati Liska, SE, M.Si merupakan lulusan SPN Polda Sumsel Dik Tukba Polri Gel II Ta. 2004, leting 25 (ZedStp Nusantara) seakan tidak pernah puas dengan apa yang dilakukannya. Kali ini ia berupaya untuk bisa lebih dekat dan lebih nyata lagi menyentuh masyarakat hingga ke pelosok-pelosok dengan membuat perpustakaan keliling.

Baca Juga : Sisihkan Penghasilan untuk Dirikan TPA Gratis Hingga Jadi Guru Mengaji, Polisi ini Dambakan Generasi Muda Paham Alquran


DOKPRI

Bukan mobil mewah ataupun kendaraan yang baru, melaikan bentor rongsok yang sudah usang dia sulap dan modifikasi menjadi perpustakaan keliling. 

Berbagai buku tersedia diperpustakaan keliling miliknya, dari buku pelajaran sekolah hingga buku-buku cerita anak. Bagi masyarakat yang ingin membaca di perpustakaan keliling miliknya, semua ia berikan secara cuma-cuma, alias gratis.

"Tidak ada syarat khusus, masyarakat cukup menjaga atau tidak merusak buku yang dibaca. Jika telah selesai dibaca segera dikembalikan," ujar Joni saat ditemui di kediamannya di Muaradua OKU Selatan, Jum'at (15/9/2017)

dokpri

Ketika ditanya apa yang melatarbelakangi dirinya sehingga timbul ide untuk membuat perpustakaan keliling, ayah dari empat anak ini mengatakan, di sini (OKU Selatan) masih sangat minim dan sangat susah untuk mendapatkan buku, apa lagi buku-buku pelajaran.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline