Pada kesempatan kali ini, saya kembali lagi untuk memcahkan masalah tentang alasan diambilnya jaringan pada pantat atau yang kita kenal dengan nama bokong sebagai jaringan untuk menyabung atau mengganti bila kita menjalani operasi plastik. Sebelum kita mengulas hal tersebut, sebenarnya apa itu operasi plastik? Pastinya kita sudah akrab dengan operasi plastik. Meskipun diambil kata plastic, tetapi bukan berarti menggunakan partikel plastic untuk pembedahan diri kita.
Operasi plastic sebenarnya berarti sebuah tindakan kedokteran yang menitik beratkan pada perbaikan pada bagian yang cacat atau kurang bagi pasien. Pada tubuh manusia terdapat banyak jaringan yang sebagian besar hamper sama dengan jaringan yang terdapat pada hewan. Jaringan yang pertama adalah Jaringan Epitel. Jaringan epitel sendiri dapat berupa membrane atau kelenjar.
Membrane epitel tersusun dari banyak sel yang melapisi permukaan luar atau membatasi permukaan dalam rongga. Sementara itu, kelenjar epitel berkembang dari permukaan epitel dengan cara tumbuh ke dalam jaringan ikat yang berada di bawah jaringan epitel tersebut. Seluruh bagian jaringan epitel terletak pada suatu lamina basalis atau lapisan membrane basal yang memisahkan epitel dari jaringan ikat yang berada di bawahnya.
Jaringan epitel sendiri dibagi lagi menjadi beberapa bagian berdasarkan bentuknya. Jenis yang pertama yaitu jaringan epitel selapis yang berbentuk pipih dan berjumlah selapis. Ada pula epitel pipih berlapis banyak yang meemiliki bentuk pipih tetapi memiliki banyak lapis.
Lalu ada jaringan epitel kubus atau bernama kuboid, jaringan ini memiliki bentuk menyerupai bangun kubus. Jaringan epitel kubus dibagi lagi menjadi kubus selapis dan kubus berlapis banyak. Ada pula jaringan epitel silindris yang memiliki bentuk seperti silinder atau bangun balok. Jaringan epitel silindris dibagi lagi menjadi selapis dan memiliki banyak lapis.
Ada lagi jaringan epitel tradisional, jaringan ini disebut tradisional karena dianggap oleh para ahli sebagai peralihan antara epitel pipih berlapis banyak tanpa lapisan zat tanduk dengan epitel silindris berlapis banyak. Terdapat juga jaringan epitel kelenjar. Jaringan epitel kelenjar tersusun dari sekelompok sel epitel khusus untuk sekresi zat yang diperlukan dalam proses fisiologi tubuh. Pada jaringan epitel kelenjar terdapat kelenjar eksokrin yang menyalurkan sekretnya ke suatu permukaan tubuh dan kelenjar endokrin yang mengeluarkan sekretnya langsung ke dalam system vaskuler darah atau limfa.
Lalu jaringan yang terdapat pada hewan ada jaringan ikat atau jaringan penyambung. Jaringan ini diberi nama jaringan pengikat karena memiliki fungsi sebagai pengikat dan penyambung antar jaringan. Jaringan ikat ini tersusun dari bahan intersel atau matriks dan sel penyusun jaringan ikat. Jaringan ikat berbeda dengan jaringan epitel karena jaringan ikat banyak mengandung matriks. Matriks jaringan ikat terdiri substansi intersel amorf yang berarti tidak berbentuk dan substansi intersel fibrosa yang berbentuk serat kolagen, reticular, dan serat elastic.
Jaringan ikat dibagi menjadi jaringan ikat sejati yang dibedakan menjadi dua jenis yaitu jaringan ikat longgar yang terdiri dari mukosa, areolar, lemak atau adipose, reticular. Jaringan ikat sejati juga dibedakan lagi menjadi jaringan ikat padat yang berbentuk teratur dan tidak teratur. Jaringan ikat juga dibedakan lagi menjadi jaringan ikat cair. Jaringan ikat cair sendiri terdapat jaringan darah dan jaringan limfa atau getah bening. Jaringan ikat dibedakan lagi sebagai jaringan ikat penyokong yang berfungsi untuk menyokong tubuh seperti tulang dalam tubuh. Tidak hanya itu saja, pada hewan juga terdapat jaringan otot yang berfungsi dalam pergerakan tubuh.
Sekarang, kita akan kembali ke topik utama yang akan saya bahas pada kesempatan kali ini. Kali ini, saya akan mempaparkan pendapat saya mengenai masalah alasan mengapa jaringan pada pantat menjadi jaringan yang dingunakan untuk menyambung saat operasi plastic. Pada saat operasi plastic, tentu kita melakukan pembuangan jaringan yang rusak karena kita ingin memperbaiki jaringan yang rusak tersebut. Pada teori yang saya cantumkan tadi, jenis jaringan yang cocok untuk menangani masalah ini adalah jaringan pengangkut karena memiliki fungsi sebagai penyambung jaringan yang lain.
Lalu, kenapa jaringan pantat digunakan untuk menyambungkan jaringan yang hilang saat operasi plastic? Ya, berdasar teori tadi maka kita bisa menerka jawaban dari pertanyaan tadi. Menurut saya, jaringan pantat adalah jaringan yang paling cocok untuk menyambungkan jaringan lain karena jaringan pantat faktanya merupakan salah satu jaringan ikat atau jaringan penyambung. Menurut teori, jaringan ikat adalah jaringan yang berfungsi sebagai penyambung dari jaringan yang hilang. Saat operasi plastic, tentu dokter akan membuang atau menyingkirkan jaringan yang dianggap rusak atau tidak bekerja dengan baik.
Dalam situasi tersebut, tidak mungkin bila jaringan yang telah dibuang atau disingkirkan tersebut tidak dicarikan pengganti dari jaringan tersebut. Karena bila jaringan yang hilang tersebut tidak dicarikan penggantinya atau penyambungnya, maka jaringan yang lain akan tidak berfungsi dengan baik dan semestinya. Oleh sebab itu, jaringan pengikat atau jaringan penyambung sangat dibtuhkan bila situasi terjadi agar jaringan yang lainnya dapat berfungsi dengan baik. Lalu, mengapa pantat disebut sebagai jaringan pengangkut? Mengapa bukan jaringan yang lainnya yang dijadikan sebagai jaringan pengikat?