Lihat ke Halaman Asli

Yulius Benny S

Bagawi huang kasanang atei

Kualitas Air Isi Ulang dan Dampaknya terhadap Kesehatan Masyarakat

Diperbarui: 2 November 2023   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  Penulis : ALBERTUS RAY FERNANDO,Mahasiswa Jurusan S.Tr Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya 

ABSTRAK 

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas air pada tempat isi ulang dan menganalisis dampaknya terhadap kesehatan masyarakat. Dilakukan analisis terhadap parameter kualitas air dan survei dampak konsumsi air isi ulang pada kesehatan. Pengambilan sampel air isi ulang dan metode survei dilakukan secara lengkap, dan potensi risiko yang telah diidentifikasi kemudian dievaluasi melalui analisis.

PENDAHULUAN

Kualitas air isi ulang adalah faktor penting yang mempengaruhi kesehatan masyarakat umum. Meskipun air isi ulang merupakan alternatif yang populer, kualitasnya sering kali tidak konsisten. Penelitian ini akan mengkaji dampak polusi air berkualitas tinggi terhadap kesehatan masyarakat umum.

TINJAUAN PUSTAKA 

Penelitian sebelumnya telah mengidentifikasi banyak kontaminan yang mungkin ada di udara lembab, seperti bakteri, jamur, dan bahan berlemak. Konsumsi air yang terkontaminasi telah dikaitkan dengan beberapa penyakit, termasuk penyakit gangguan pencernaan dan gangguan pernapasan.

METEDOLOGI PENELITIAN

Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel air dari berbagai tempat isi ulang di beberapa wilayah terpencil, serta menyebarkan kuesioner survei kepada konsumen air isi ulang. Pengujian laboratorium dilakukan untuk menganalisis parameter kualitas air, sementara survei digunakan untuk memahami dampak konsumsi air isi ulang terhadap kesehatan masyarakat.

HASIL

Analisis laboratorium menunjukkan adanya kontaminan di sebagian besar sampel air isi ulang berskala besar, melebihi standar yang ditetapkan. Selain itu, hasil survei menunjukkan adanya peningkatan jumlah penyakit yang berhubungan dengan air isi ulang tersebut di berbagai lokasi dengan kualitas air yang rendah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline