Lihat ke Halaman Asli

Yulius Aryanto Tosadu

The Day of Emancipation, The Week of Empath, The Month of Domesticator

Selimut Gelap Ini

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selimut ini kembali menutup pikiranku
Membuatku tak berdaya dalam keadaan yang gila ini
Hanya bisa diam, diam, dan merasakan rendahnya diri ini
Tak bisa memberi sedikit saja kepercayaan ke diri sendiri
Itulah gambaran diriku saat ini

Hufh... berat sekali jalan hidupku
Jalan panjang menuju sebuah takdir dari Tuhan
Yang entah akan berlalu seperti apa
Aku tidak tahu aku tidak paham
Aku hanya menjalankan walaupun sangat berat sangat menyakitkan

Hanya tawa orang tua, candaan teman, bahkan ledekan teman
Yang bisa sedikit melupakan sejenak selimut gelap itu
Ya sudahlah, seperti judul lagu dari Bondan Prakoso
Ya memang hanya ya sudahlah yang bisa saya katakan sekarang
Tak mungkin "teriak" karena tak akan ada perubahan
Sampai Tuhan yang memberi jalan meskipun kita sudah berusaha keras.

Inilah kehidupan
Terkadang kasar, lembut bahkan berubah-berubah
Terkadang kita bisa menerima terkadang kita berontak
Tapi inilah kuasaNya, kita hanya harus ikhlas, berusaha, dan pasrah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline