Lihat ke Halaman Asli

Guru dan Orang Tua perlu Bekerja Sama Menangani Kasus Kekerasan terhadap Anak

Diperbarui: 13 Desember 2023   06:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kekerasan terhadap anak (kemensos.go.id)

Kasus kekerasan terhadap anak merupakan masalah serius yang harus ditangani dengan cepat dan tepat. Orang tua dan guru memiliki peran yang penting dalam menangani kasus ini. Oleh karena itu penting bagi orang tua dan guru bekerja sama dan saling mendukung dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak.

Guru dapat membantu menangani kasus kekerasan terhadap anak ini dengan cara mengenali tanda-tanda kekerasan terhadap anak di sekolah. Jika guru menemukan tand-tanda tersebut, ia harus melaporkan kepada orang tua dan pihak yang berwenang. Guru juga dapat memberikan pendidikan dan informasi tentang kekerasan terhadap anak kepada orang tua dan anak didiknya. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak di sekolah.

Ada beberapa tanda yang dapat menunjukkan bahwa seorang anak mengalami kekerasan di sekolah, misalnya perubahan perilaku, bolos atau menolak untuk pergi ke sekolah. Tanda-tanda lainnya termasuk luka atau memar pada tubuh anak, atau anak sering mengalami sakit kepala atau perut tanpa diketahui penyebab yang jelas. Anak yang mengalami kekerasan juga mungkin kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya mereka sukai, seperti olahraga atau bermain dengan teman-temannya.

Kasus kekerasan terhadap anak juga menjadi tanggung jawab orang tua. Orang tua harus memberikan dukungan dan bantuan terhadap anak serta menjaga komunikasi yang baik dengan guru untuk memperoleh informasi terkait perkembangan anak di sekolah. Orang tua juga harus mengajari anak untuk tidak takut melaporkan jika ia menjadi korban kekerasan di sekolah. 

Ada beberapa tips agar anak tidak takut melapor kepada orang tua jika ia menjadi korban kekerasan di sekolah. Pertama, orang tua harus membangun komunikasi yang terbuka terhadap anak, agar anak nyaman dan tidak takut berbicara. Kedua, Orang tua memberikan pengertian kepada anak bahwa tidak salah jika melaporkan tindakan kekerasan. Ketiga, berikan pengertian pada anak bahwa melaporkan tindakan kekerasan dapat membantu mencegah kekerasan selanjutnya. Keempat, Ajarkan anak untuk mengenali tanda-tanda dan jenis-jenis kekerasan yang mungkin dapat terjadi di lingkungan sekolah. Kelima, orang tua harus membantu dan mendukung anak untuk menyelesaikan masalah yang dialaminya.

Dalam menangani kasus kekeran terhadap anak di sekolah, guru dan orang tua harus bekerja sama. Dengan bekerja sama, guru dan orang tua dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nayaman bagi anak di sekolah. Hal ini dapat membantu mencegah kekeran terhadap anak dan memberikan perlindungan bagi anak yang menjadi korban kekerasan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline