Lihat ke Halaman Asli

Tempat Aku Berteduh

Diperbarui: 27 Agustus 2021   16:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Ilustrasi: berteduh dari hujan - merahputih.com

Hujan turun lagi
seketika semua orang berlarian
seketika jalanan menjadi kosong
seketika semuanya menjadi lapang
menghindari semburan sang hujan

Hujan turun lagi
aku pun ikut berlari
mataku jelalatan mencari naungan
ya, itu dia tempat untuk berteduh

Aku berdiri disana
bersama insan-insan senasib
dibawah payung atap rumbia
menghindari semburan sang hujan

Oh hujan, siapakah gerangan
kau membuat kami lari ketakutan

Melamun saat berdiri
melamun tentang yang tersembunyi di sini
hujan membangun toleransi
berlindung bersama, berteduh bersama

Di tempat aku berteduh
tiada satu pun aku kenal
namun bukanlah asing bagiku
kami berlindung bersama
layaknya anak ayam bersaudara
yang berteduh dibawah kepak sayap ibunya

Di tempat aku berteduh
terlintas kasih yang menggelora
atap ini menjauhkan aku dari kekuyupan
niscaya aku tidak kedinginan

Hujan telah reda
aku pergi meninggalkan dia
dia yang memberi naungan
dia tempat aku berteduh

 Pesannya jelas kudengar
"jadilah pelindung bagi yang lain"
saat hujan kehidupan melanda
semoga aku bisa jadi seperti dia
dia tempat aku berteduh

Oleh: Yulius Solakhomi Wau

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline