Lihat ke Halaman Asli

Yuli Sri Indah Lestari

Pendidikan kita bangun dimulai dari sedini mungkin

Pendidikan Menghamba Kepada Anak (Jurnal Refleksi CGP Angkatan 10)

Diperbarui: 31 Maret 2024   20:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Pribadi

Yuli Sri Indah Lestari, S.Pd I- CGP JATIM Angkatan 10 2024 - SD Negeri 2 Ngijo - Kec. Karangploso - Kab Malang

Berbagai macam hal yang telah kita ketahui tentang pendidikan, apa itu pendidikan adalalah sesuatu kegiatan yang didalamnya mengalami berbagai macam proses, dari proses satu ke proses lainnya mengalami perubahan dan tentunya hasil akhir yang diinginkan adalah hasil maksimal sesuai visi misi dunia pendidikan kususnya lembaga masing-masing sekolah. CGP Angkatan 10 sekarang ini sampai titik awal modul 1.1 dengan rincian isinya tentang bagaimana Pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan, pendidikan menghamba pada anak, pendidikan harus sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman.

Menurut Bowman 1989 Refleksi diri merupakan elemen utama dalam profesionalisme. sebagai pendidik atau guru kita wajib untuk merefleksi diri kita.

Saya menggunakan 4 macam refleksi diri yang saya hubungkan dengan refleksi CGP Modul 1.1

1. Refkeksi diri : Lensa Diri yaitu dari pengalaman yang saya alami selama menjadi CGP sebelum membaca modul 1.1 dan sesudah sebelum saya membaca masih ada pertanyaan dan hal yang kurang memahami perasaan siswa saya, masih venderung Egois sebagai guru. Perasaan saya setelah saya memahami modul tersebut hal yang paling saya rasakan dalam perubahan adalah mengurangi emosi diri sebagai guru, tidak ada siswa tidak bisa (bodoh) adanya kita sebagai guru harus meningkatkan rasa sabar sehingga membuat siswa kita nyaman, aman dan percaya dengan pengajaran kita.

2. Lensa Pemelajar : Merurut Siswa saya sepanjang perubahan ini ada berbagai hal ide atau gagasan yang saya munculkan seperti penggunaan media pembelajaran kolaborasi dari media pembelajaran tradisional seperti batik jumputan dan media modern yaitu quiziz dimana anak dapat mengakses secara bersama di kelas dengan menggunakan game kelas sehingga menjadikan siswa tidak melupakan budaya dan terus melestarikannya serta kolaborasikan budaya dengan modernisasi menjawab sedikit paradigma HP bukan masalah akan tetapi pemecahan masalah bagi kita. kita gunakan sebagai media pembelajaran yang menarik didalamnya

3. Lensa Rekan Sejawat : Menurut Teman sejawat adanya perkembangan dari saya tentang pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk praktik baik yaitu saling tukar informasi dan kolaborasi aksi nyata disekolah

4. Berbagai macam testimoni yang diberikan oleh guru rekan sejawat tentang apa yang ada pada perubahan dalam pembelajaran dan pengalaman belajar yang saya lakukan.

dengan berbagai aksi nyata dan praktik baik yang dilakukan harapannya adalah refleksi ini sebagai kaca bagi saya agar saya lebih baik lagi, lebih mendapatkan berbagai macam ide ide baik dalam pengajaran sehingga dapat membuat saya lebih memahami anak didik saya dengan menghamba bukan berarti menyembah. menghamba adalah  menuntun anak didik kita ke ruang pendidikan yang sebenarnya sesuai dengan tujuan utama pembelajaran, pengajaran guru dalam pendidikan.

menekankanpenuh semboyan Ki Hajar Dewantara : Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tutwuri Handayani.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline