Minggu (15/11/2020) - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) melakukan launching website Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan sistem informasi COVID-19 Desa Tanjungan yang ditampilkan dalam bentuk fitur chatbot Whatsapp. Kegiatan launching tersebut dilaksanakan di Balai Desa Tanjungan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto dan dihadiri oleh kepala desa serta ketua BUMDES Tanjungan. Website ini nantinya akan dipergunakan untuk meningkatkan kinerja dari pihak pengelola BUMDES Tanjungan.
"Selain website untuk BUMDES Tanjungan kami juga membangun sistem informasi untuk memberikan edukasi atau pengetahuan kepada masyarakat perihal pandemi COVID-19 saat ini", terang Tiara selaku salah satu anggota program PMM UMM.
Sebagian besar pekerjaan sudah dapat dilakukan secara online, misalnya seperti dalam hal promosi dan penyebaran informasi. Pembuatan website ini untuk mendukung adanya smart village, dimana pihak desa nantinya dapat beradaptasi untuk mengaplikasikan segala sesuatunya lewat smartphone.
"Di masing - masing cabang usaha BUMDES Tanjungan telah disediakan fitur - fitur tersendiri. Tampilan pada website ini juga dibedakan menjadi dua, yaitu tampilan untuk pihak pengelola (admin) dan tampilan yang untuk dipublikasikan secara umum kepada masyarakat. Pihak pengelola bisa melakukan editing dan penambahan informasi atau gambar yang nantinya akan langsung ditampilkan pada tampilan utama website", terang Ulfah yang juga salah satu anggota program PMM UMM ketika menjelaskan cara kerja website kepada pihak pengelola BUMDES Tanjungan (15/11/2020).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H