Sidoarjo, 3 Januari 2022
Tidak seperti biasanya, jalan Ketintang Madya tepatnya di depan kantor Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya pagi itu (03/01) sedikit tersendat, rupanya ada pembagian paket snack gratis. Kegiatan ini dilakukan oleh keluarga besar BDK Surabaya yang didukung Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasionan (BAZNAS) Jawa Timur dan Dharma Wanita.
Dalam wawancara sebuah stasiun televisi swasta, Kepala BDK Surabaya Dr. H. Japar, M. Pd didampingi Khobibah, Bendahara UPZ BAZNAS Jawa Timur, mengatakan, bakti sosial yang dilaksanakan berupa pembagian 250 paket susu dan snack kepada masyarakat yang melintasi Jalan Raya Ketintang Madya tepat di depan kantor Balai Diklat.
Putra Makassar tersebut mengungkapkan, masyarakat tampak antusias saat menerima paket seraya mendoakan agar Kemenag semakin manfaat melayani umat.
Selain kepada masyarakat yang melintas, paket juga diberikan kepada panti asuhan yatim piatu terdekat. Sedikitnya tiga panti asuhan yang mendapatkan berkah HAB ke-76 Kemenag. Tiga panti tersebut antara lain Al Muslim Jambangan, Al Huda Karah Agung dan Al Ikhlas Ketintang.
Untuk melengkapi baksos, UPZ BAZNAS Jawa Timur menyediakan layanan Bekam gratis kepada karyawan balai diklat. Bekam diikuti sebanyak 24 peserta dengan empat terapis.
H Sholehuddin, salah satu peserta yang baru kali ini bekam mengungkapkan semula ada rasa takut. Tapi setelah bekam berjalan, rasa takut itu hilang meski ada sedikit rasa sakit.
"Alhamdulillah, setelah bekam, badan terasa enak, meski semula agak takut karena baru kali pertama," tuturnya.
Sebelumnya, sejak pagi digelar upacara Hari Amal Bakti (HAB) ke-76 Kementerian Agama secara offline di halaman kantor BDK Surabaya. Upacara yang dipimpin Bambang Sugeng Santoso berlangsung khidmat. Kepala BDK Surabaya Dr. H. Japar, M. Pd bertugas sebagai Pembina upacara. Dalam sambutan Menteri Agama yang dibacakan, dipaparkan capaian dan prestasi yang diraih Kementerian Agama serta harapan ke depan.
Usai upacara, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur, dalam kesempatan tersebut Dr. H. Japar berharap, BDK Surabaya dapat meningkatkan layanan pelatihan sekaligus merespon dan mendukung program unggulan Kemenag sesuai tema HAB tahun ini, Tranformasi Layanan Umat. Karena itu, tranformasi digital dalam pelatihan adalah sebuah keniscayaan.