Lihat ke Halaman Asli

Yuli Puspita Sari

Suka jalan-jalan, Suka nulis kalau lagi rajin.

The "Gagap" Traveller: Sebuah Pengalaman

Diperbarui: 15 April 2019   04:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Menara Petronas (dokpri)

Liburan sekaligus transit di Penang dan Kuala Lumpur berakhir juga (27-28 Mar'19). Transit yang dilakukan terkait bujet pesawat ini asyik juga loh. Aku jadi tahu Penang (George Town) dan beberapa objek wisata ikonik di Kuala Lumpur Malaysia, seperti; menara kembar Petronas, Masjid Negara, Batu Caves, Lapang Merdeka, dan KLCC (lewat doang) Ya walaupun hanya dalam waktu singkat 2 hari saja.

Yeay, ini yang aku tunggu-tunggu. Aceh  here i come!!!

Kami  check out dari hostel backpacker jam 4 pagi waktu Malaysia. Kebetulan hostel kami dekat dengan KL Sentral, so tinggal jalan kaki saja beberapa menit untuk bisa mencapai KL Sentral. Kami memilih bus sebagai kendaraan untuk ke bandara KLIA 2 karena tarif yang lebih murah dibandingkan MRT.

Di KLIA 2
Bandara Kuala Lumpur International Airport 2 ini khusus melayani penerbangan yang low cost budget semacam A*. Jadi, jangan salah tempat ya kawan kalau maskapai low cost jangan ke KLIA 1.hihi...

Spot lucu di KLIA 2 (dokpri)

Aku sempat berselfie di merchant yang menjual pernak-pernik Doraemon di KLIA 2. Mengingatkan kenangan masa kecil.

Maskapai A* memiliki kebijakan tersendiri dalam hal check in. Kita harus melakuakan self check in sendiri. Disinilah kampunganku terlihat. Aku gagap harus melakukan self check-in pada kiosk yang tersedia.

Boarding pass gagal terus tercetak. Sampai pindah ke kiosk lain pun masih gitu juga. Gak ngerti sumpah. Akhirnya aku tanya sama orang dibelakangku tentang caranya check in. Ya Allah....ternyata kenapa gak bisa-bisa karena tadi salah naro pasport nya cuy. Pantesan kagak mau diproses tadi.

Buahahaha.....norak kan. Maklumlah gak ngerti beginian. Ini pas di Malaysia juga pokoknya ngikutin temenku aja si Eva. Dia kan pernah ke Malaysia jadi setidaknya sudah pengalamanlah. Aku tuh beneran plonga-plongo pas di KLIA 2 ini, sama sih temanku juga agak bingung karena dia udah lumayan lama berkunjung ke Malaysianya. Wah ga kebayang kalau jadi solo traveller. Wkkk...

Nah, di KLIA 2 aku terpisah sama temanku itu, dia mesti antri bagasi dulu sedangkan aku gak perlu karna hanya bawa ransel untuk di kabin. Jadi aku disuruh petugas A* nya untuk langsung ke bagian imigrasi.

Disini duh...nunggunya lamaaaa dan antriiii. Sampe pegel punggung bawa ransel.

Beres di imigrasi eh..buset dah aku celingukan sendiri..ya akhirnya ngikutin aja orang-orang yang pada jalan sambil aku lihat gate berapa untuk penerbangan KL-Aceh. Lumayan banget jauhnya. Waiting room untuk A* sampai jalan lewat eskalator panjang trus turun kebawah lagi. Alhamdulillah bisa juga aku :) Eh btw, dimana temanku?

Eskalator panjang di KLIA 2 (dokpri)

Perjalanan ke Aceh
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline