Lihat ke Halaman Asli

Yuli Puspita Sari

Suka jalan-jalan, Suka nulis kalau lagi rajin.

Penang, Kota Tua yang Menawan

Diperbarui: 12 April 2019   10:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

George Town (Dokumen pribadi)

Penang Island, Rabu 27 Maret 2019

Pesawat yang kunaiki perlahan menjejakkan kaki di Penang Airport. Pandanganku "kepo" ke kaca jendela pesawat menyisir sekeliling, maklum ini baru kali kedua aku jalan-jalan ke luar negeri:)

Terlihat bangunan berupa hotel dan flat yang kesemua bentuknya sama seperti di Saudi. Hamparan hijau perbukitan juga turut mewarnai keindahan Penang pagi itu.

Penang merupakan negara kepulauan di Negara Malaysia, suhu disini cukup terik layaknya kota kepulauan di Indonesia, seperti Kepulauan Riau misalnya.

Di bagian imigrasi tidak ada kendala apa pun, karena banyaknya warga Indonesia yang keluar masuk Penang setiap hari (untuk berobat). Justru ketika di bandara Soetta, di bagian imigrasi ditanya-tanya tujuannya apa ke Malaysia, berapa hari disana? Aku jawab aja mau vacation Pak. Sementara temanku si Eva dia gak ditanya apa-apa. Jangan-jangan tampangku mirip TKW yang ditakutkan terlantar di Malaysia ya?

BAHASA

Orang Malaysia mengucapkan Penang dengan bunyi Pi-Neng. Mungkin karena Malaysia dulunya bekas negara jajahan Inggris jadi mengadopsi ejaan bahasa Inggris. Contoh lainnya, di Malaysia bunyi kata dari bahasa Inggris ditulis sama dengan pengucapannya, misalnya:

Malay Vs English

Bas=Bus
Enjin=Engine
Kaunter=Counter

Itu beberapa kata yang teringat olehku.

Untuk bahasa nasionalnya malaysia menggunakan Bahasa Melayu. Beberapa kata yang teringat:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline