- PEMBAHASAN
- 2.1 Kulit Ikan Pari
- Kulit ikan pari atau nama saintifiknya Gymura spp./Dasyatis spp, merupakan primadona baru bagi pecinta seni kulit. Dengan karakter permukaan kulit berupa butiran mirip mutiara menempel pada bagian tengah kulit, merupakan daya tarik tersendiri saat diaplikasikan menjadi sebuah karya seni. Kulit ikan pari sangat digemari di Thailand, Korea Selatan, Cina, Jepang, dan Italia. Peluang ini ditangkap oleh pemilik IKM White Blue dengan menggeluti bidang penyamakan kulit ikan pari.
Sumber : Tokopedia
Setelah mampu menghasilkan produk baru, maka IKM juga harus memiliki kemampuan memasarkan produk tersebut. Maka dilakukan pendampingan komersialisasi untuk produk memastikan produk IKM dapat sampai ke pasar. Mengingat pangsa pasar yang dituju adalah pasar ekspor maka diperlukan strategi pemasaran yang mampu menjangkau wilayah yang luas. Pemanfaatan teknologi informasi sebagai sarana pemasaran atau dikenal dengan e-marketing dirasa menjadi salah satu solusi yang tepat. Chaffey (2009) menyatakan bahwa internet marketing merupakan eksternal perspektif mengenai penggunaan internet bersamaan dengan media tradisional untuk memberikan layanan kepada pelanggan. Internet marketing juga disebut sebagai pemasaran web, pemasaran online atau pemasaran produk atau jasa melalui internet (Shukla, 2010). Diharapkan dengan penggunaan e-marketing bagi perusahaan mampu menjangkau berbagai konsumen dengan cakupan luas.
2.1.1Deskripsi Ikan Pari
Menurut Anonim (a) (2008), ikan pari merupakan salah satu jenis ikan yang termasuk sub kelas Elasmobranchii. Ikan ini dikenal sebagai ikan batoid, yaitu sekelompok ikan bertulang rawan yang mempunyai ekor seperti cambuk. Kedudukan taksonomi ikan pari adalah sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Chondrichtyes
Subkelas : Elasmobranchii
Famili : Dasyatidae