Lihat ke Halaman Asli

Meneladani Shaumnya Rosul

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebagai umat islam maka shaumnya kita hendaknya harus meneladani shaumnya Rosulullah SAW. Ada 3 tingkatan puasa menurut Hadits Rosul yaitu,
1. Puasa Awam atau puasa yang umum dilakukan. Tingkatan puasa ini hanya menahan dari segala yang dapat membatalkan puasa seperti makan, minum, muntah disengaja dll.
2. Puasa khowas atau puasa khusus. Pada tingkatan ini maka kita harus bisa menahan dari segala yang dapat membatalkan "pahala" puasa. Hal2 yg dpt membatalkan puasa yaitu : berbohong, menggunjingkan org lain, fitnah/adu domba, mjd saksi palsu dan melihat wanita dgn syahwat.
3. Puasa sangat sangat khusus. Pada tingkatan puasa ini kita harus melakukan juga puasa hati, biasanya puasa sangat khusus ini dilakukan oleh para Nabi dan Rosul yang sejenak meninggalkan urusan dunia dengan benar2 mengabdi kepada Allah SWT.

Jadi, mau melakukan tingkatan puasa yang mana? Kita berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik dan ikhlas lillahi ta'ala kemudian biarkan Allah yang menilai ^^




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline